Author : Lee JaeHyun
Cast : SeoKyu - Taeteuk
Genre : Romance,family
**
Pagi hari,Seohyun terlihat sedang membereskan apartement nya
dengan Kyuhyun. Hari ini ia sedang tidak ada jadwal kegiatan, para eonni nya
juga sedang tidak di dorm,melainkan di kediaman masing2.
Plip. Pintu apartement terbuka, menampakkan sosok namja dengan
koper ditangannya. Lengkap dengan jas dan kacamata yg masih menempel
ditubuhnya. “sayang.. aku pulang!” teriak namja itu.
Sepertinya Seohyun tidak menyadari kedatangan Kyuhyun, ia
masih asik dengan kegiatan merapihkan majalah majalah di dekat balkon kamarnya.
“Aaaaaaaaaa!!!” Seohyun berteriak kaget karena seseorang
memeluknya dari belakang.
“Oppa? Aish! Mengagetkan saja! ” Seohyun kembali memeluk
Kyuhyun.
“aku sudah memanggilmu,ternyata kau disini..pantas saja
tidak mendengar aku datang”
“mian ne oppa.. bogoshipda.. jeongmal bogoshipda”
“nado bogoshipoyo chagiya.. ” Keduanya masih saling
berpelukan melepas rindu.
“oppa,kau sudah makan? ”
“sudah,aku makan di pesawat tadi, kau sendiri?”
“aku sudah makan oppa.. ”
“great! Apa kau free hari ini?”
“ne,ada apa oppa?”
“aku ingin jalan jalan denganmu sayang.. sudah lama kita
tidak pergi bersama berdua saja.”
“kau mau mengajakku kemana oppa? Aku tidak mau kalau hanya
ketempat game seperti waktu itu,membosankan” Keluh Seohyun.
“aniya, aku ingin ke pantai. Kita menginap di vila musim
panas keluargaku selama beberapa hari.”
“benarkah oppa? Ah.. senang sekali” Seohyun kembali memeluk
Kyuhyun bahagia.
“ne, dan kita akan berangkat hari ini, kajja kita harus
segera bersiap”
***
Tuttt tuttt Taeyeon masih saja mencoba menghubungi maknaenya
itu. Selalu tidak ada jawaban.
“Haish! Kemana dia?” Gumam Taeyeon.
“waeyo yeobo? Kau mau menelpon siapa?” Tanya Leeteuk yg baru
keluar dari kamar mandi.
“eomma~ appa~ bantu aku mengerjakan tugas menggambarku” Tiba
tiba Jungsin datang.
“aku sedang mencoba menghubungi maknae ku,tapi sejak tadi
dia tak mengangkat telponku. Kemana dia,aishh”
“hmm,mungkin Seohyun sedang pergi keluar bersama Kyuhyun dan
meninggalkan ponselnya. Ayo Jungsin kita kerjakan tugasmu sayang.” Leeteuk
membawa sang anak keluar kamarnya menuju ruang tengah.
Sementara itu.. Seohyun dan Kyuhyun baru saja selesai
memasukan koper kedalam mobil.
“Oppa,aku ambil ponselku dulu ne,sepertinya ketinggalan”
Ucap Seohyun
“ne yeobo..”
Tak lama, Seohyun sudah kembali dan mereka siap berangkat.
Didalam mobil…
“Taeng eonni..”gumam Seo saat melihat beberapa missed call
dari Taeyeon.
“nuguya?” Kyuhyun penasaran. “Taeyeon eonni”
“oh, telpon saja lagi eonnimu itu”
Tutttt
“yeobseo?”suara yeoja,yg dipastikan Taeyeon menyahut
disebrang telpon.
“yeobseo,eonni.. mian ne tdk mengangkat panggilanmu,aku tadi
sedang bersiap siap”
“ne,gwenchanayo, bersiap siap? Kau mau kemana?”
“aku akan jalan jalan dengan Kyuhyun oppa, SNSD libur selama
4 hari, dan Kyuhyun oppa juga sedang libur seminggu,dan dia megajakku berlibur.”
“wah,menyenangkan sekali.. maaf mengganggu acara kalian,aku
hanya ingin bertanya Seo
************************>>>>>>>>>>>>>.ajbhjkDW”
“Ne,eonni sama sama.. dah”
Plip.
------
“Oppa, apa Suju oppadeul pernah main kesini?” Tanya Seohyun
saat keduanya tiba di kawasan Incheon.
Tepatnya di villa milik keluarga Kyuhyun.
“Ne,mereka semua pernah kemari,hanya sekali,itu pun saat
merayakan album bonamana.”
“annyeonghaseo tuan muda cho” Sapa seorang pria paruh baya
menggunakan hanbok.
“annyeonghase Pa Kim.” Jawab Kyuhyun sambil membungkuk
hormat,Seohyun melakukan hal yg sama.
“Selamat datang tuan muda Cho,sudah lama sekali anda tidak
kemari. Terakhir kau kemari,saya ingat tuan muda dan teman teman bermain sepeda
di pantai, Ah ia,hampir saja lupa..
Tuan muda,apa ini istri anda?” Tanya Pa Kim.
“Annyeonghaseo~” Sapa Seohyun ramah.
“Tuan muda Cho dia cantik sekali,lebih cantik dari yang
kulihat di TV”
“Kamsahamnida,” balas Seohyun.
“ne,dia sangat sangat cantik, sempuna” Kyuhyun tersenyum dan
membawa Seohyun kedekapannya.
“ne,baiklah.. silahkan masuk tuan muda, kamar dan semuanya
sudah disiapkan. Jika anda memerlukan sesuatu hubungi saya”
“ne pa kim Kamsahamnida”
Pa Kim meninggalkan Kyuhyun dan Seohyun. Keduanya segera
memasuki bangunan itu. Suasana nya masih sangat tradisional. Nampak seperti
rumah asli Korea. Namun saat masuk ke dalam, furniture dan yg lainnya sudah
memasuki era modern.
“Oppa, disini nyaman sekali.. Tidak bising dan sangat
tenang..” Seohyun membuka jendela ruangan tengah,lalu duduk dihadapan jendela
dan begitu jendela terbuka lebar, memperlihatkan hamparan pantai Incheon yang
sangat indah.
“ne arraseo, ” Kyuhyun
menghampiri Seohyun dan ikut duduk disampingnya.
“Kau tidak ingin
beristirahat sayang?” Kyuhyun mengusap lembut pipi Seohyun.
“ne,” Seohyun bersender di
dada bidang namja itu sambil memeluknya.
“Masih ada waktu sekitar 5
jam lagi untuk melihat matahari terbenam, lebih baik kau istirahat dulu ne?”
“matahari terbenam? Wah
pasti sangat indah..”
“ne, ”
“hmm bagaimana kalau kita
makan siang ? apa kau lapar oppa?”
“ sepertinya ide yg bagus, aku sangat lapar sayang.”
“ne,tunggulah sebentar oppa,aku masakan sesuatu dulu”
Seohyun bangkit dari duduknya,dan segera pergi ke dapur.
Dapur itu terdapat meja besar dan panjang, Seohyun mulai memakai celmek dan
mencari bahan bahan di kulkas.
“aku akan membantumu chagi” Kyuhyun datang dan ikut memakai
celmek kedua.
“ne”
“sayang,kenapa banyak sekali sayuran? Aku kan tidak suka!”
“oppa,dikulkas hanya ada sayuran, tidak ada yg lain”
“mwo? Tapi percuma saja,aku tidak akan memakan sayuran itu,
bagaimana kalau kita masak ramyeon saja ne?” Kyuhyun memasang tatapan
memohon,karena ia tau Seohyun paling anti memakan mie instan.
“bagaimana sayang? Kali ini saja ne?”
Seohyun menghela nafas,lalu kembali menyimpan beberapa sayur
dan menyisakan hanya wortel dan sawi. Lalu ia mengambil mie untuk dijadikan
ramyeon.
Seohyun mulai memanaskan kompor dan menumpangkan pan.
Setelah itu ia mulai memasukan mie. Selang beberapa waktu, Seohyun memasukkan
bumbbu bumbu dan dilanjutkan memasukkan sayuran kedalamnya.
Membantu? Sepertinya tidak. Kyuhyun sedari tadi hanya memperhatikan Seohyun yg sedang memasak.
Membantu? Sepertinya tidak. Kyuhyun sedari tadi hanya memperhatikan Seohyun yg sedang memasak.
“Apa itu yg disebut membantu?” Cibir Seohyun. Kyuhyun yg
menyadari itu,segera sadar dari lamunannya.
“hehe,mian ne.. apa yg bisa kubantu Nyonya Cho?” Kyuhyun
menghampiri Seohyun lalu memeluknya.
“lebih baik oppa kembali saja seperti tadi, seperti ini
malah membuatku susah untuk memasak”
“salahmu sendiri nyonya Cho”
“oppa,kau mau ramyeon ini tumpah mengenaimu?”
“ne ne ne baiklah baiklah nyonya Cho,tapi cium aku dulu”
“OPPA!!!!”
“ne ne baiklah, aish!” Kyuhyun melepaskan pelukannya dan
dengan cepat ia mencium singkat bibir Seohyun lalau pergi menuju tempatnya
semula.
Seohyun terdiam malu. Pasti wajahnya sudah memerah.
Setengah jam kemudian, ramyeon sudah matang. Seohyun
membawanya kemeja makan. Meja makannya berada di bawah,sangat tradisional.
“Aku menciummu sudah setengah jam yg lalu, kenapa pipimu
masih memerah? haha”
“aish! Oppa, sudahlah, kajja kita makan.”
“sayang kau sedang apa?” Kyuhyun tiba tiba terkejut saat
melihat Seohyun memisahkan sayuran sayuran di mangkuk Kyuhyun.
“sayuran,memisahkannya dari ramyeon milikmu oppa, setidaknya
sari sari sayurannya masih menyangkut meski tidak kau makan. ” jawab Seohyun.
Kyuhyun merasa tidak enak pada Seohyun. Lalu ia meraih dan
menggenggam lengan kanan Seohyun.
“aku akan memakannya” Kyuhyun kembali menyumpit sayuran
sayuran yg sudah dipisahkan Seohyun kembali ke mangkuknya.
“oppa,jangan memaksakan,tidak apa apa oppa..”
“ne,gwenchana sayang.. ” Kyuhyun menyumpit ramyeonnya
beserta sayuran yg bercampur didalamnya.
“hmmm mashita, ternyata sangat enak” Kyuhyun tersenyum dan
dengan lahap ia memakan makanannya.
Seohyun masih terdiam memperhatikan Kyuhyun, sementara
dirinya belum sedikitpun menyentuh makanan di mangkuknya.
“sayang,gwenchanayo? Kenapa belum memakan makananmu?”
“oppa,kau benar benar menyukai makanannya,atau hanya tidak
ingin membuatku kecewa?”
“mwo? Tentu saja,aku menyukai makanannya, ya meskipun yg
berwarna orange itu rasanya sedikit aneh.”
“ne, baiklah” Seohyun akhirnya mulai menyuapkan makanan
kemulutnya.
“berikan aku senyuman terbaikmu, aku tidak suka kau
menampakkan wajah datarmu” Ya Kyuhyun tau kalau Seohyun bukan tipe wanita yg
jika marah akan berteriak emosi,tapi ia akan diam dan bersikap dingin. Dan
Kyuhyun tau saat ini sedang terjadi.
“oppa~” Akhirnya Seohyun tersenyum sangat manis.
“nah,itu baru Nyonya Cho.. cepat habiskan makananmu”
“ne oppa”
----
Pukul 17.00 KST.
Seohyun masih duduk tertidur di sofa ruang tengah bersama
Kyuhyun. Menyenderkan kepalanya di dada bidang namja itu. Saling berpelukan
dengan salah satu tangan mereka.
Seohyun bergerak lalu mengerjapkan matanya. “oppa~Kyuhyun
oppa!” kebiasaan Seohyun setiap bengun tidur,pasti berkata seperti itu
sekalipun Kyuhyun sedang tidak ada. Jika ada, Kyuhyun akan segera bangun dari
tidurnya dan tersenyum hangat sambil mencium kening Seohyun.
Seperti saat ini,Kyuhyun segera membuka matanya,lalu
tersenyum dan mencium kening Seohyun.
“apa tidurmu nyenyak sayang?” Kyuhyun mengelus rambut Seohyun,
Seohyun hanya mengangguk.
“jam berapa ini? wah sudah jam 5 sore,hampir saja, kajja
kita bersiap melihat sunset.”
**
Keduanya sudah berada di pantai. Kyuhyun memakai kemeja
putih dan celana jeans panjang tak lupa dengan kacamata(rambut Kyuhyunnya
rambut sexy free & single), sementara Seohyun memakai jeans hotpans dengan
atasan kemeja putih sedikit kebesaran seperti Kyuhyun, rambutnya diikat dan
memakai kacamata seperti Kyuhyun. Keduanya tetap melakukan penyamaran,karena
takut takut ada media yg mengenali mereka.
“sini,kita duduk disini saja sayang” Kyuhyun menarik Seohyun
untuk duduk di pasir putih pantai itu. Mereka duduk menghadap ke pantai.
“oppa,aku tidak ingin pulang ke Seoul,hidup seperti ini
sangat menenangkan” Seohyun menyenderkan kepalanya di bahu Kyuhyun. Kyuhyun
tengah asik memoto pemandangan dengan kameranya dan sesekali memoto mereka
berdua.
“ne aku juga ingin seperti itu, tapi.. apa kau tidak merasa
kasihan pada fansmu dan fans kita? Mereka selalu setia padamu dan mendukung
kita,bagaimana jadinya kalau kau mengingkari mereka? Apa kau mau mereka
kecewa?”
“aniyeo!! Tidak oppa, aku bisa seperti ini karena mereka juga,”
“ne, sekarang kita nikmati saja liburan kita. Jangan
fikirkan orang lain dulu ne? fikirkan hanya kita berdua saja selama kita
berlibur. ”
“ne oppa”
“kita jalan jalan dipinggir pantai ne? sambil menuggu.” Ajak
Kyuhyun. Dengan sigap, Kyuhyun menggendong Seohyun ala bridal mengitari pantai.
“oppa,..” Seohyun sudah melingkarkan lengannya di leher
Kyuhyun.
Mungkin karena kurang keseimbangan,atau Kyuhyun menginjak
koral, Kyuhyun dan Seohyun jatuh ke pasir. Lengan Kyuhyun dibuat untuk menahan
Seohyun agar tidak terbentur. Posisi mereka menjadi, Kyuhyun berada disamping
Seohyun namun badannya menghadap Seohyun. Kyuhyun menatap dalam kedua mata
Seohyun. Matahari mulai turun diufuk barat.
Bersamaan dengan matahari yg tenggelam Kyuhyun mencium
hangat Seohyun mulai dari kedua matanya, hidung,dan berakir di bibir cukup lama
hingga matahari benar benar tak tampak cahayanya.
--
Pantai sudah mulai gelap, udaranya sangat khas. Tapi para
pengunjung yg datang masih sangat ramai. Rata rata yg datang turis dan para
pasanganan yg sedang berbulan madu.
Kyuhyun dan Seohyun masih asik jalan dipinggiran pantai,
Kyuhyun terus saja memotoi Seohyun.
Keduanya berfoto bersama untuk mengakhiri acara malam ini.
Keduanya memutuskan kembali ke Vila.
Sesampainya di Vila, Seohyun segera membersihkan diri,
tubuhnya lengket penuh dengan pasir.
Kyuhyun mendudukan tubuhnya di sofa.
---
“oppa? Bersihkan dirimu dulu, lihatlah banyak pasir yg menempel,apa
kau tidak merasa risih?” Seohyun baru selesai mandi dan sudah mengganti
pakaiannya dengan kemeja putih longgar yg baru.
“ne baiklah” Kyuhyun segera masuk kekamar mandi untuk
membersihkan diri. Setengah jam kemudian ia sudah selesai. Kyuhyun menghampiri
Seohyun yg sedang duduk di sofa ruang tv.
“sayang.. kenapa melamun seperti itu? Apa kau memikirkan
sesuatu?” Tanya Kyuhyun melihat Seohyun sedang melamun.
“oppa,music bank world tour tidak menyertakan SNSD
kedalamnya”
“mwo? Ah nde, sistar ne?” tebak Kyuhyun. “kau sudah tau?”
heran Seohyun
“ne, sayang, SNSD akan kembali tour di Jepang mana mungkin
melakukan 2 konser dihari yg sama,ditempat berbeda.” Jelas Kyuhyun sambil
mengusap lembut pipi Seohyun.
“ne,itu artinya kita akan jarang bertemu lagi oppa hsssss”
“mau bagaimana lagi, aku akan selalu menghubungimu setiap
saat sayang, aku juga pasti merindukanmu.” Kyuhyun memeluk Seohyun.
--
Sudah tiga hari Seohyun dan Kyuhyun berlibur sejenak, dan
hari ini adalah hari kepulangannya. Seohyun sudah berada di mobil menuggu
Kyuhyun yg mengambil satu koper lagi.
Blug. Bagasi mobil sepertinya sudah ditutup Kyuhyun, Kyuhyun
segera masuk ke dalam mobil.
“apa sudah siap? Apa melupakan sesuatu?”
“aniyeo oppa,kurasa sudah semuanya”
“ne baiklah, pakailah sabuk pengaman mu, kau selalu
melupakannya sayang” Kyuhyun beranjak unuk memakaikan seohyun sabuk pengaman.
“gomawo oppa” Balas Seohyun.
“ne..” Kyuhyun hanya tersenyum sambil menyalakan mesin mobil
audy putihnya. Mobil mewah itu segera berlalu meninggalkan rumah pedesaan itu.
---
Siang harinya, Seohyun dan Kyuhyun telah sampai di
apartement mereka. Drttttt tiba tiba ponsel milik Kyuhyun berbunyi.
“yeobseo?” sapa Kyuhyun saat ia dan Seohyun baru masuk dan
mendorong koper mereka.
Kyuhyun duduk di sofa sambil mengangkat telpon.
“ne, aku baru pulang hyeong,”
“……”
“mwo? Tapi aku baru saja sampai,aku lelah sekali..”
“……”
“aish! Ne baiklah baiklah mungkin aku akan terlambat, aku
butuh waktu sejenak hyeong”
“…..”
“ne,” Plip. Kyuhyun menutup telponnya. Sepertinya itu dari
oppadeul Suju yg sudah menyuruh kyuhyun untuk segera ke dorm dan latihan, batin
Seohyun sambil melirik sekilas kearah Kyuhyun lalu masuk ke kamar mereka.
Setengah jam kemudian, Seohyun keluar dari kamar mandi dan
menemukan Kyuhyun tengah duduk serius di tepi ranjang.
“Oppa,kau melamun eoh?” Seohyun menyadarkan Kyuhyun.
“ah, kau sudah selesai?”
“hmm ne”
“sayang, aku harus menemui hyeongdeul untuk latihan mubank
nanti,”
“ne arraseo” jawab Seohyun sedikit kecewa,namun ia tidak
bisa seperti itu.
“aku janji tidak akan pulang hingga larut malam” Kyuhyun
berjalan kearah Seohyun yg tengah duduk di depan meja rias, lalu memeluk yeoja
itu dari belakang.
“ne, arraseo oppa, gwenchana.. kajja, oppadeul Suju pasti
sudah menunggumu”
“ne baiklah, aku pergi dulu ne, jaga dirimu, jangan menyetir
mobil sendiri ne? hubungi aku bila kau memerlukan sesuatu atau terjadi sesuatu.”
Pesan Kyuhyun sambil menangkupkan kedua lengannya di kedua pipi Seohyun.
“ne arraseo oppa” jawab Seohyun tulus sambil tersenyum.
“great! Aku berangkat, aku mencintaimu” Chu~ Kyuhyun mencium
singkat bibir Seohyun sebelum ia benar benar pergi.
---
Seohyun memutuskan untuk istirahat di dalam kamarnya.
Sementara Kyuhyun sudah sampai di kantor SM untuk latihan
bersama SuperJunior.
“Kyu,pasti bulan madumu kemarin menyenangkan ne?” ucap
Eunhyuk setengah berbisik saat dirinya dan Kyuhyun tengah melepas lelah sehabis
dance di sofa ruangan.
“tentu saja,rasanya hari itu tidak ingin berakhir.”
“wah.. pasti kau sangat hebat ya sampai kalian berdua tidak
ingin mengakhirinya” ucap Eunhyuk
“ne,kami terus bermain sepanjang hari, di pantai saat
sunset.. sangat romantis..”
“wow, bermain sepanjang hari? Apa tidak lelah?” Eunhyuk
semakin antusias.
“rasa lelah terlupakan saat kau bersama dengan orang yg
kaucintai dan hanya kalian berdua yg berada disitu hyeong!”
“wah.. berarti sebentar lagi kau dan Seohyun akan memiliki
aegy ne? wah chukkae!” Girang Eunhyuk
“mwo?” Kyuhyun semakin heran.
“tentu saja, kalian berdua bermain sepanjang hari tanpa
lelah karena cinta, pasti hasilnya Seohyun akan cepat hamil dan kalian sebentar
lagi akan memiliki aegya~ hoaa ! ” Eunhyuk tambah sumringah.
“YA! Eunhyuk hyeong! Kau ini mesum sekali, bermain yg
kumaksud berbeda dari yang ada di otakmu!” Teriak Kyuhyun frustasi.
“Aku pulang” Kyuhyun yang kesal segera meninggalkan ruangan
latihan untuk kembali ke apartemennya.
END
Hyukjae hyukjae..
BalasHapusOtak yadongmu selalu bekerja dengan cepat.
Ckckckckck..
Seneng dech kehidupan seokyu disini.
Romantis baget
Dasar yadong .......
BalasHapusHyukppa otaknya selau mesum
#hehehe
Seokyu sosweet
Sebenarnya sih gak masalh Seohyun eonnie hamil,kke~ Hyukjae, kau yadong, eo?!
BalasHapus