ONESHOOT – 628 (NC)

Author                                  : Lee Jaehyun

Cast                                       : Seohyun – Kyuhyun

Genre                                    : Romance –NC

Type                                      : Oneshoot

Rating                                   : NC 19+

###

Seorang gadis nampak tertidur pulas diatas ranjang dengan sprei hitam berkain kan sutra, seorang diri. Selimut tebalnya menutupi tubuhnya hingga berbataskan leher. Jika saja selimut tersebut tersingkap,maka tubuh telanjang nya lah yang akan terlihat. Untung saja, gadis dengan image polos yang merupakan maknae So Nyo Shi Dae ini,merupakan gadis tenang yang ketika tidur maka ia akan diam dengan sedikit merubah posisi tidur. 
Gadis itu mulai resah dalam tidur nya. Pendengarannya merasa terganggu dengan suara gemerutuk benda yang entah berasal dari mana. Seohyun, gadis itu mulai terjaga dan mengucek kedua matanya guna menyesuaikan cahaya kamarnya yang redup. Seohyun meraba area tempat disampingnya yang ternyata kosong. Dimana pria itu?

Seohyun menguap merasa kantuk masih merajainya. Tapi ia juga tak bisa kembali tertidur. Perasaannya mulai kalut. Ia takut.

KRTTTKKK KRRTTTK

Suara itu lagi.

Suara yang sama penyebab Seohyun terbangun dari tidurnya.

“Oppa~”

Seohyun mencoba memanggil sosok pria yang berstatus suaminya itu.

“Oppa~~”

Seohyun semakin takut. Ia hendak beranjak dari ranjangnya lalu sejurus kemudian,ia ingat bahwa kini tubuhnya tak berbalut sehelai benangpun kecuali slimut tebal ini.

Seohyun semakin melekatkan selimutnya.

KRRRTKTKK KRTRRRKK

Suara itu lagi lagi memekakkan telinganya.

Jantung Seohyun berdebar kencang. Keringat membanjiri tubuhnya melebihi keringat saaat ia tengah bergulat dengan suaminya.

Seohyun memandang pintu kamarnya yang sedikit berdecit dan mulai  terbuka.

Dan saat itu juga

“SUREPRISE!!”

Suara heboh seorang pria yang dapat dipastikan adalah suami dari Seohyun terdengar lantang dirumah itu. Seohyun menatap jengah pria itu sambil mengatur nafasnya teratur.

“SAENGIL CHUKKA HAMNIDA..

SAENGIL CHUKKA HAMNIDA..

SARANGHANDA NAE JOOHYUN..

SAENGIL CHUKKA HAMNIDA~~”

Pria itu menghampiri Seohyun dengan cake berukuran sedang dengan lilin diatasnya. Pria itu sedari tadi masih menunjukkan senyum khasnya meski sang istri masih diam dengan keterkejutannya.

Kyuhyun. Pria itu duduk di sisi ranjang dan menghadapkan cake tersebut dihadapan Seohyun.

“Sudah cukup terkejutnya,sekarang ayo cepat buat harapan dan tiup lilinnya”

“Andwe!”

Seohyun menjawab acuh. Yeoja itu malah membaringkan tubuhnya lalu tidur memunggungi Kyuhyun. Melihat hal itu membuat Kyuhyun membulatkan kedua matanya tak terima.

“YAK! Sayang! Kau tidak menghargaiku eoh?”

Kyuhyun berujar sebal.

“Sayang ayolah, aku sudah bangun di tengah malam merelakan little Cho-Ku harus keluar dari milikmu demi semua ini.. Jebbal, jangan merajuk seperti ini”

Meski tengah membujuk istrinya,tetap saja pria itu berkata vulgar! Ckckck Cho Kyuhyun memang tak pernah berubah!

Kyuhyun menaruh kue yang sedari tadi di pegangnya di atas nakas tepat disamping ranjang mereka. Jari telunjukknya ia gunakan untuk mencolek cream yang berada di sisi kue. Sejurus kemudian Kyuhyun bergerak mendekatai Seohyun dan dengan sengaja, ia tempelkan cream tersebut di bahu Seohyun. Pria itu lantas berseringai dan melanjutkan aksi nya. Kyuhyun mendekati bahu Seohyun lalu mulai mendaratkan ciuamannya disana.  Seohyun yang memang tidak tertidur itu sedikit mengerang akibat perlakuan Kyuhyun.

Pria itu menjilat habis cream yang berada di bahu Seohyun. Kembali, pria itu mengambil cream dari kue tersebut dan ia tempelkan pada leher Seohyun karena istrinya itu sama sekali belum mengeluarkan sepatah katapun. Hanya melenguh dan itu sudah cukup membuat Kyuhyun yakin bahwa sebentar lagi pertahanan istrinya itu akan hancur.

Lidah Kyuhyun kembali bermain diarea leher jenjang Seohyun. Menyapu habis cream manis disana. Dengan gerkan nakalnya, Kyuhyun beralih menciumi daun telinga Seohyun. Tak hanya itu, kini pria itu ikut membaringkan tubuhya dibelakang Seohyun sambil melanjutkan aktivitasnya tadi. Dirasakannya Seohyun melenguh perlahan. Kyuhyun tau bahwa Seohyun tengah menahan hasratnya kali ini.

Dengan jahilnya, sebelah lengan Kyuhyun bergerak menelusup memasuki selimut yang melilit tubuh Seohyun. Pria itu mendapatkan apa yang ia cari. Dua buah gundukan kenyal yang memang selalu menjadi favoritnya. Kyuhyun beri aksen lebih disana. Menekan kedua benda itu secara bergantian dan sesekali memelintir puncak dari gundukan itu.

“Ahhhhhhhh~”

See?

Kyuhyun tersnyum bangga. Dugaannya tidak salah dan tidak akan pernah salah. Kyuhyun sangat mengerti istrinya. Ia tahu cara memperlakukan Seohyun ketika keduanya bercinta. Ia tau bagian tubuh Seohyun yang paling wanita itu sukai ketika Kyuhyun menyentuhnya.

Seohyun berusaha kuat agar mulutnya bungkan tidak mendesah saat itu juga. Namun usahanya gagal. Lenguhan kecil berhasil keluar dari mulutnya. Shit. Sentuhan Kyuhyun tadi itu sangat nikmat. Kyuhyun memang mengerti dirinya. Seohyun, selalu merasa setiap sentuhan Kyuhyun adalah candu baginya.

“Hey~ ayolah, kau tidak ingin merayakan ulangtahunmu special denganku malam ini eoh?”

“Aku sudah menyiapkan ini,tapi kau malah tak suka”

“Ayolah sayang~ kau mau terus seperti ini dan membiarkan aku membuat payudaramu membesar akibat ulahku?”

Dan saat kalimat terakhir itu ia lantunkan, pria itu dengan senang hati meremas kasar bagian sensitive Seohyun yang memang sedari tadi ia mainkan.

Namun usahanya lagi lagi gagal. Seohyun masih diam. Sebenarnya gadis itu sudah ingin membalikkan tubuhnya. Hanya saja, ia ingin sedikit bermain main dengan suaminya ini. Gadis itu nampak menyunggingkan senyum dibalik rambut blonde nya yang baru seminggu ini ia chat berwarna keorange nan.

“Sayang~”

Kali ini Kyuhyun berbisik dengan lembut tepat ditelinga Seohyun,membuat tubuh Seohyun semakinmeremang. Seohyun merasakan lengan kekar yang semula bermain di daerah sensitive bagian atasnya itu, kini semakin turun menggelitik perut rampingnya hingga terdiam dipangkal pahanya. Sohyun tercekat. Pria ini benar benar!

Belum sempat Seohyun mengeluarkan suaranya guna mengakhiri sikap merajuknya saat itu juga lengan Kyuhyun berhasil membuatnya nampak melambung tinggi diatas awan meski hanya usapnan lembut semata. Dada Seohyun berdesir hebat. Mengapa ia menjadi ingin agar Kyuhyun melakukan lebih dari itu?

Seohyun dengan sengaja sedikit menggerakan pahanya hingga terdapat celah disana seolah member Kyuhyun kode untuk melakukan lebih pada daerah intimnya itu.

“Ayolah.. merajuk justru semakin membuatmu tersiksa sayang~”

“Kau jadi tidak bisa melenguh sepuasmu Seohyun”

Kyuhyun semakin menelusupkan jemari dan lengannya di daerah intim istrinya itu. Jemari nya kembali bermain disana. Belum. Kyuhyun belum memasuki bagian terpnting yang Seohyun miliki. Pria itu hanya mengusap daerah disekitarnya dan memainkan jemarinya di bibir sekitar area V Seohyun.

“Baiklah, jika kau terus merajuk.. jangan salahkan aku jika foreplay kali ini, bisa membuatmu keluar beberapa kali padahal ronde 1 saja belum kita mulai ckckck”

Dalam sekali hentakkan, jemari Kyuhyun memasuki darah sensitive istrinya itu. Kyuhyun semakin menemaknnya dan mulai menggerakan jemarinya secara perlahan. Bagaimanpun, ia harus bermain lembut pada istri tercintanya ini.

“Kyuhyun opahhhh hentikanhhh hentikannhhh”

TADAAA

Seohyun menyerah. Ia tak ingin lama terbuai hanya dengan permainan jemari tangan Kyuhyun. Dengan sepenuh tenaganya, ia berhasil melepaskan tangan Kyuhyun dari bawah sana. Gadis itu segera berbalik menghadap Kyuhyun yang tengah menampilkan senyum lebarnya. Merasa puas!

Seohyun beranjak duduk dan melilitkan selimut ditubuhnya sebatas dada.  Kyuhyun mengikutinya. Pria itu harus benar benar menahan nafsunya setiap melihat wanita ini. Apalagi dalam kondisi seperti ini. Melihat belahan dada istrinya yang begitu mengoda, semakin tak sabar untuk kembali menyentuh gadis itu seperti  sebelum sebelumnya. Padahal, pria itu baru saja menyentuh Seohyun sebelum keduanya tertidur. Bisa dilihat dari kondisi Seohyun yang terbangun tanpa sehelai benangpun. Ulah siapa lagi jika bukan ulah Kyuhyun?

“Badanku lengket karena cream itu oppa!”

Seohyun menggerutu sebal sambil lengannya mencoba mengusap leher dan bahunya.

“Nanti pagi aku akan memandikanmu, kau tenang saja sayang”

“Ishh, memandikan oppa bilang? Kau malah akan menambah tubuhku lengket oppa!”

Kyuhyun kembali terkekeh atas jawaban istrinya itu.

“Sekarang lebih baik kau buat harapan dan meniup lilin ini sayang. Setelah itu aku ingin kembali mengembalikkan little Cho di rumahnya”

Seohyun memutar bola matanya. Sudah terbiasa dengan ucapan suaminya itu.

Setelah mengucapkan harapan harapannya dalam hati, Seohyun bergerak meniup lilin lilin yang  berada diatas kue tersebut hingga padam tak tersisa.

Kyuhyun menyimpan kembali kue itu diatas nakas dan sejurus kemudia ia mendapat pelukan dari istri tercintanya itu. Seohyun tak memperdulikan selimutnya yang yang tersingkap akibat pelukan itu. Secara langsung bagian dadanya bersentuhan dengan dada bidang Kyuhyun yang kini sama halnya tak berbalut sehelai benagpun kecuali boxer celananya.

“Gomawo Kyuhyun oppa~ Aku sangat mencintaimu. Maaf sudah merajuk seperti tadi, itu karen aku takut sekali akan sesuatu aneh diluar akal sehatku oppa”

“Ne, gwenchana~ aku mengerti. Maaf membuatmu takut sayang”

Dekapan itu perlahan terlepas. Kyuhyun menatap Seohyun intensive. Lengannya ia gunakan untuk mengusap seluruh tubuh Seohyun dari mulai sisi wajah gadis itu hingga turun dan semakin turun membelai setiap lekuk tubuh indah milik Seohyun.

Kyuhyun mendaratkan bibirnya di bibir manis milik Seohyun. Awalnya sebuah kecupan dan berubah sebuah pagutan yang saling menuntut lebih.

Masih sambil dengan aktivitas berciuman mesra itu, Kyuhyun menjatuhkan secara perlahan Seohyun agar berbaring di ranjang mereka. Kyuhyun menopang tubuhnya yang berada diatas Seohyun dengan kedua siku lengannya.

“Hshhhh stop oppahhh!! Akuhh memiliki satu pertanyaan untukmuhhh hoshhh”

Seohyun mendorong sedikit tubuh Kyuhyun yang bergerak aktif diatasnya, membuat kegiatan cumbuan Kyuhyun pada bibir Seohyun harus terhenti.

“Apa itu sayang?”

“Kado. Dimana kado ku? Kau tidak memberiku kado huh?”

Kyuhyun mengernyit heran? Kado? Astaga! Mengapa ia melupakan hal seperti itu. Oh tidakk. Ia takut Seohyun akan kembali merajuk dan bisa bisa ia gagal menyentuh Seohyun lagi mala mini. Tidak. Ini tidak boleh terjadi. Kyuhyun harus bisa menetralkan perasaan Seohyun agar semua hal buruk yang difikirkannya tidak terjadi.

“Sayang… kau tidak usah kuatir hmm, aku sudah menyiapkan beberapa kado khusus dan special untukmu.. Tapi, benda benda yang kumaksud kado itu, tak sebanding dengan kado utama yang kuberikan sekarang. ”

Seohyun mengernyit heran tak mengerti.

“Ka~ kita lanjutkan. Ahhh aku semakin tidak sabar memberikan permainan inti malam ini sebagai kado utama untukmu..”

Kyuhyun menarik selimut untuk menutupi tubuh bawah keduanya.
Ranjang itu berdecit hebat. Gerakan Kyuhyun semakin membabi buta. Seohyun hanya bisa pasrah dibawah sana dengan kedua kaki yang ia lingkarkan di pinggang Kyuhyun.

“Biarlah aku yang memimpin permainan ini sebagai kado utama ulangtahunmu sayangghhh ahhhhh Seohyun~ahhh I’m coming bae uhhhh”

“Oppahhhhhhh uhhhh Kyuhyunnnhhh oppahhhh”

“SEO JOO HYUN ISTRKUHHH SELAMATHH ULANGHHH TAHUNNN ARGGGHHHHH”

Hah…. Biarlah kedua insan itu terus bergulat hingga keduanya merasa lelah. Aku hanya dapat memastikan bahwa esok, gadis itu pasti akan berjalan seperti penguin akibat pergulatan kedunya yang beronde ronde itu.

Tunggu, apa  sejak awal cerita aku menyebutnya gadis? Ah shit! Sepertinya panggilan gadis tidak tepat lagi untuk Seo JooHyun. Nyatanya, Seo JooHyun telah berubah menjadi wanita sesungguhnya. Hihihihihi

END