Author : Lee Jaehyun
Contact
: Line red28df or bbm 547695D6
Cast : Seohyun-Kyuhyun-Other
Genre : Marriage Life – Horror - Sad – Romance
Rating : 17
***
Siang hari, Kingdom tampak
ramai. Para pengunjung rupanya cukup antusias mengingat hari ini, seorang artis
besar Eropa berdarah Korea. Choi Sooyoung.
Wanita itu tampak sedang bersiap memulai syuting pembuatan iklan di lokasi hari pertama. Yeoja itu dibantu oleh seorang asisten pribadinya memakai makeup dan juga pakaian yg sesuai dgn tema.
Wanita itu tampak sedang bersiap memulai syuting pembuatan iklan di lokasi hari pertama. Yeoja itu dibantu oleh seorang asisten pribadinya memakai makeup dan juga pakaian yg sesuai dgn tema.
Yeoja itu menghentikan
lengan asistennya yg tengah merapihkan tatanan rambutnya.
Soo segera berdiri dan tersenyum menyambut Kyuhyun yg datang bersama asisten Kim.
Soo segera berdiri dan tersenyum menyambut Kyuhyun yg datang bersama asisten Kim.
"Tuan Cho
teri-----"
"Lakukanlah yang
terbaik, aku tak mau rugi. Aku sudah membayarmu mahal tapi hasilnya tak sesuai
keinginanku"
Ujar Kyu memotong ucapan
Sooyoung. Yeoja itu tampak kesal kemudian tersenyum paksa.
"Arraseo~ aku takkan
mengecewakanmu Tuan Cho"
"Bagus! Asisten
Kim~"
"Ne sajangnim?"
"Kau urus hal ini, aku
ingin menenangkan diri di ruanganku"
Kyu segera pergi
meninggalkan asisten Kim dan Sooyoung.
***
Seohyun terbangun dari
tidur siangnya yang tampak tidak tenang. Yeoja itu menyentuh perutnya yg terasa
berbunyi.
Ia lupa bahwa sejak kemarin
malam, perutnya tak terisi apapun. Hanya air putih yg ia minum sebelum tidur.
Seo segera turun dari
ranjangnya dan keluar dari kamar.
"A~ Nyonya apa anda
sudah lebih baik ?" tanya pelayan Kim.
"Hmm sedikit, kepalaku
masih terasa berat" jawab Seo dgn senyum lembutnya.
"Nyonya harus kembali
istirahat, tapi setelah nyonya makan siang"
"Ne~"
"Aku akan
menyiapkannya nyonya~"
----
Seohyun memakai heels yg ia
sesuaikan dgn dress selutut yg dipakainya. Ia segera mengambil tas lalu keluar
dari kamarnya.
"Anda sudah siap
nyonya?" tanya seorang supir bernama Park
"ne ajuhssi"
Setelah Park membukakan
pintu belakang mobil untuknya, Seo segera masuk.
"Apa kita akan ke
butik Nyonya?" tanya Park saat mobil sudah keluar dari area apartemen.
"Kingdom, aku ingin
menemui Kyuhyun oppa"
"Baiklah Nyonya"
----
Tak berapa lama, mobil
hitam yg dikendarai Seohyun tiba di kawasan Kingdom.
Seo segera turun dan masuk kedalam menuju kantor Kyuhyun berada.
Seo segera turun dan masuk kedalam menuju kantor Kyuhyun berada.
Seohyun melewati beberapa
toko untuk menuju kantor Kyu berada.
Seohyun berhenti sejenak.
Matanya mencoba memberanikan diri menoleh kearah dinding salah satu pertokoan.
Seohyun memundurkan tubuhnya kala dilihatnya potret Choi JooRi disana.
Seohyun memundurkan tubuhnya kala dilihatnya potret Choi JooRi disana.
Seo menutup mulutnya.
Tubuhnya kembali terasa lemas.
Ia segera pergi meninggalkan tempat itu.
Recana awalnya yg hendak pergi ke ruangan kyuhyun seketika hilang karena tiba tiba ia lupa dimana ruangan suaminya berada.
Ia segera pergi meninggalkan tempat itu.
Recana awalnya yg hendak pergi ke ruangan kyuhyun seketika hilang karena tiba tiba ia lupa dimana ruangan suaminya berada.
Seohyun berjalan tergesa
gesa hingga menemukan lift. Ia putuskan untuk menaiki lift itu.
TING
Setelah menunggu, pintu
lift terbuka.
Seohyun yg hendak masuk, seketika mengurungkan niatnya.
Seohyun yg hendak masuk, seketika mengurungkan niatnya.
Didalam lift itu, Choi
JooRi bersama asistennya.
Seohyun terkejut melihatnya. Yeoja itu segera membalikan tubuhnya dan berlari meninggalkan JooRi.
Seohyun terkejut melihatnya. Yeoja itu segera membalikan tubuhnya dan berlari meninggalkan JooRi.
Tak disangka JooRi
mengejarnya. Seohyun terus berlari dan memutuskan untuk menaiki tangga menuju
kantor sesuai petunjuk arah.
"Percuma saja kau
menghindariku Seo JooHyun!"
Seohyun membulatkan matanya
saat lengannya berhasil ditahan JooRi.
JooRi memutar tubuhnya agar
menghadap Seohyun yg terus menunduk.
"Kau bertambah cantik
Seohyun~ apa suamimu yg tampan itu terus merawatmu agar tetap cantik?
Ckck!"
JooRi menarik dagu Seo agar
menatapnya.
"Kumohon.. Jangan
sakiti aku untuk yg kedua kalinya Joori~ah kita ini sahabat, kumohon.. "
Seohyun meneteskan air
matanya sambil memohon pada JooRi.
Yeoja itu tersenyum licik lalu menggerakan tubuhnya yg membuat seo mundur kebelakang.
Yeoja itu tersenyum licik lalu menggerakan tubuhnya yg membuat seo mundur kebelakang.
Seohyun tercengang dan
segera menghentikan kakinya.
Sebelah kakinya meraba apa yg ada dibelakangnya.
Ternyata tangga menuju bawah. Hanya beberapa senti lagi jika saja JooRi tiba tiba mendorong tubuhnya, maka ia akan terjatuh.
Sebelah kakinya meraba apa yg ada dibelakangnya.
Ternyata tangga menuju bawah. Hanya beberapa senti lagi jika saja JooRi tiba tiba mendorong tubuhnya, maka ia akan terjatuh.
"Kumohon jangan
lakukan hal bodoh lagi JooRi~ah" seohyun berusaha memohon sambil terus
menangis.
"Kau tak tau seberapa
menderitanya aku karenamu SeoHyun! Semua orang menghinaku, merendahkanku, semua
orang membuangku! Jika kau tak ada, maka tidak akan seperti ini jadinya!!"
JooRi berteriak
"aku tak bermaksud
seperti itu Joori~ah, mereka hanya tak tau kau juga hebat, bahkan lebih hebat
dariku.. Kau hanya kurang menunjukan kehebatanmu saja pada mereka" ujar
Seohyun
PLAK
"Apa kau sedang
menyalahkanku Seohyun?! Sudah jelas kau disini biang permasalahnya! Kau pengacaunya!"
PLAK
Dua kali Joori menampar
pipi Seohyun dgn kasar yg membuatnya memerah.
Seohyun semakin terisak dibuatnya.
Seohyun semakin terisak dibuatnya.
"Aku mohon maafkan aku
Joori~ah maafkan aku.. Kumohon~"
Seohyun berusaha meraih
lengan Joori, namun yeoja itu menepis nya kasar. Dan..
BLAM
BLAM
BLAM
BLAM
BLAM
Tanpa disengaja hal itu
membuat Seohyun kehilangan keseimbangannya dan terjatuh kebawah.
"Aaaaaaaaaaa"
Seohyun berteiak. Hingga akhirnya tubuhnya tergeletak dibawah sana.
"Seohyun~ah!!"
JooRi terkejut melihatnya. Ini tanpa kesengajaan. Ia hendak melangkahkan kakinya menuruni tangga namun niatnya ia urungkan kala ia dengar suara seseorang yg baru saja keluar dari ruangannya. Kyuhyun.
JooRi terkejut melihatnya. Ini tanpa kesengajaan. Ia hendak melangkahkan kakinya menuruni tangga namun niatnya ia urungkan kala ia dengar suara seseorang yg baru saja keluar dari ruangannya. Kyuhyun.
"Sooyoung~ah apa kau
mendengar suara teriakan wanita?" tanyanya.
JooRi kembali mengurungkan
niatnya berbaik hati pada Seohyun padahal yeoja itu sedang berusaha meminta
tolong padanya dari bawah sana.
Kyuhyun semakin mendekat
kearah JooRi yg ternyata adalah sooyoung.
"Tuan cho! "
Dengan cepat JooRi menahan
pria itu.
"Ada yang ingin aku
tanyakan denganmu! KA!"
JooRi mengalihkan
pembicaraan dgn menarik Kyuhyun kearah lift untuk turun kelantai bawah.
Kyuhyun merasa hatinya tak
tenang. Ia menghentikan langkahnya dan menepis lengan JooRi dgn kasar.
"Sudah kubilang
bicarakan semuanta dengan asisten ku! Aku sedang banyak urusan!" ujar kyu.
"Tuan cho! Ta--"
"Kyuhyun oppa~"
Seohyun mengeluarkan
suaranya.. Rintihan kesakitan itu terdengar jelas.
Kyu membulatkan matanya.
Kyu membulatkan matanya.
"Seohyun?!"
Sedangkan Joori berubah
hawatir. Kyuhyun tak boleh tau Seohyun ada di bawah tangga sana.
"Sepertinya suara yg
sama dengan teriakan tadi tuan!"
"Aku sangat hafal itu
suara istriku" ujar Kyu yg mulai hawatir.
"Kau cari dibawah
tangga Tuan Cho, aku akan mencari di sebelah sana"
JooRi dgn kesal
meninggalkan kyu. Ia terpaksa melakukan ini agar Kyu tak curiga dan Seo tak
bekata yg macam2.
Kyu segera menuju tangga.
"Astaga!! Sayang
kau??!"
Kyu dengan cepat menuruni
tangga itu dan segera menggendong Seohyun yg sudah tak sadarkan diri.
"Sayang
bertahanlah~"
Kyu membawa Seohyun keluar
mall menuju halaman parkir dimana mobilnya berada.
"Sayang
kumohon..bertahanlah~"
Kyu memacu mobilnya cepat
menuju rumah sakit.
"Aigoo"
Kyu bertambah terkejut kala
dilihatnya di kaki Seohyun mengalir darah segar. Kyu benar benar takut saat
ini. Namun ia juga heran mengapa darah yg mengalir itu justru dari tempat
berbeda, tak biasanya yg berasal dari hidung ataupun kepala karna benturan.
Setelah menempuh jarak yg
cukup jauh, Kyu kembali menggendong Seohyun keluar dari mobil.
Seohyun segera ditangani
oleh bebrapa perawat dan dokter. Kyu menunggunya diluar ruangan darurat itu.
"Sayang~ kumohon
bertahanlah~"
Kyu terus berdoa agar
seohyun baik baik saja dan hal buruk tak terjadi padanya.
Setengah jam berlalu.
Dokter yg menangani Seohyun keluar dan disambut oleh Kyu.
"Uisa~ bagaimana dgn
istri saya?" tanya Kyu tak sabar
"Tuan cho~ istri
anda... mengalami keguguran, benturan keras mengenai rahimnya hingga janinnya
tak kuat menahan sakit.."
Kyu mengernyitkan dahinya.
"Istri saya
hamil?" Kyu bertanya.
"Ne tuan Cho, apa anda
tidak tau?"
"Aku baru mendngarnya
dokter, istriku tak mengatakan
kalau ia hamil"
kalau ia hamil"
"Anda bisa menemuinya
Tuan Cho~"
---
Kyu memasuki ruangan itu.
Seohyun tampak menatapnya sedih. Yeoja itu menteskan air matanya.
"Kenapa kau tak
mengatakannya sayang?"
Kyu duduk ditepi ranjang
itu.
"Maafkan aku oppa, aku
sendiri
tak mengetahui jika aku hamil~" jelas seohyun.
tak mengetahui jika aku hamil~" jelas seohyun.
"Ini salahku,
seharusnya aku lebih memperhatikanmu~" Kyu usap kening istrinya dgn
lembut.
"Anniyeo ~ tak ada yg
perlu disalahkan oppa, mungkin tuhan belum mempercayaiku untuk menjadi seorang
ibu" ujar seohyun sendu.
Kyu segera memeluknya.
"anniyeo~ gwenchana~
kita harus selalu besabar menunggu kehadirannya"
Seohyun mengangguk dalam
dekapan kyu.
"sekarang ceritakan
kenapa kau bisa jatuh dari tangga itu?" tanya Kyu.
Seohyun semakin mengeratkan
dekapannya. Ia kembali teringat JooRi.
"JooRi mendorongku
hingga jatuh.. Joori yg melakukan itu hikss~"
"JooRi? Apa ia
disana?"
"Dia ada disana oppa!
Dia sepertinya tau jika aku akan ada disana!" jelas seo sambil terus
terisak
Kyuhyun mengeratkan
dekapannya membuat Seo setenang mungkin.
JooRi? Cepat sekali yeoja
itu menghilang saat aku datang..
Dan sooyoung, yeoja itu berada dekat tangga juga. Ia mungkin sempat melihat sosok wanita bernama JooRi itu!
Fikir kyuhyun.
Dan sooyoung, yeoja itu berada dekat tangga juga. Ia mungkin sempat melihat sosok wanita bernama JooRi itu!
Fikir kyuhyun.
***
"SIAL!"
"SIAL KAU
JOOHYUN!!"
Sooyoung membuang puntung
rokoknya kasar. Yeoja itu juga membanting kasar gelas wine di dekatnya.
"Secepatnya! Kau akan
enyah Joohyun!"
"HARUS!"
TBC
0 komentar:
Posting Komentar