Author : Lee Jaehyun
Contact
: Line red28df or bbm 547695D6
Cast
: Seohyun-Kyuhyun-Other
Genre
: Marriage Life – Horror - Sad – Romance
Rating
: 17
Disclaimer :FF ini diambil dari drama popular Master Sun, alur yang
digunakan tidak pure seperti dramanya. FF ini terdiri
dari beberapa chapter, semoga anda semua menyukainnya. FF ini pernah saya posting di
page https://www.facebook.com/SeokyuFanfictionWiresref=bookmarks Happy reading~ ^ ^
***
Seohyun pingsan begitu saja meski mobil dihadapannya sama sekali belum
nenyentuh tubuhnya. Mungkin ia hanya syok atau sedikit lelah mengingat setiap
hari; ia di sibukkan dengan hantu hantu itu.
---
Di dalam mobil, kedua orang itu masih terdiam.
Di dalam mobil, kedua orang itu masih terdiam.
"Sajangnim! Itu Nona Seohyun!"
Barulah saat suara pria paruh baya itu terdengar. Saat itu juga, namja di
kursi belakangnya melesat keluar dr porche itu.
"Aigooo~ sayang"
Dengan segera namja itu gendong Seohyun yg merupakan istrinya kedalam
mobil.
"Apa perlu kita bawa istri anda ke rumah sakit sajangnim ?"
tanya sang asisten
"Gwenchana~ kita pulang saja ke rumah. Aku akan menelpon dokter Jung
untuk datang"
Kyuhyun, namja itu memeriksa seluruh tubuh Seohyun kalau2 terdapat luka
parah.
***
Kyuhyun memasuki rumah apartemen mewahnya dan segera membawa Seohyun ke
kamar mereka.
"Tuan~ apa Nona baik baik saja ?"
Seorang pelayan rumah, Kim Sura terlihat cemas.
"Tolong gantikan istriku pakaian tidur, aku akan menelpon dokter
Jung!"
Perintah Kyuhyun.
Perintah Kyuhyun.
Pelayan Kim segera menuruti perintah Kyuhyun.
---
"Tuan Cho, Nyonya Cho sudah sadar"
Ujar Pelayan Kim saat Kyuhyun sedang duduk di ruang tv
Ujar Pelayan Kim saat Kyuhyun sedang duduk di ruang tv
Kyuhyun segera masuk ke kamarnya untuk menemui Seohyun. Benar saja, yeoja
itu sudah membuka matanya dan menoleh kearah Kyuhyun.
"Oppa~"
Seohyun berujar sedih. Pasti suaminya itu akan memarahinya habis habisan.
"Kenapa kau keras kepala sekali Seohyun ?!"
Seohyun menunduk sedih
"Kali ini apa lagi ? Apa hantu seorang yeoja yg meminta mu mencari
suaminya ? Atau hantu seorang ajuhssi yang memintamu menemaninya minum soju ?
Atau---"
"Kumohon.. percayalah padaku oppa~ hantu hantu itu memang ada"
Seohyun memotong perkataan Kyuhyun.
"Arghhhh lebih baik kau istirahat sampai dokter Jung datang
arraseo?"
Kyuhyun bangkit dari ranjang keduanya.
"Apa alasanmu tak mempercayaiku oppa?"
Kyuhyun yg hendak meninggalkan ruangan berhenti. Ia tolehkan untuk menatap
istrinya yg tengah menatapnya sendu.
"Mati itu batas akhir manusia di dunia, Tuhan tidak mungkin
membiarkan mereka berkeliaran di dunia ini sementara waktu mereka sudah habis.
Ckckckkc jadi, hentikan omong kosong mengenai hantu itu sayang~ kau bisa gila
memikirkannya!"
"Aaaaa"
Seohyun berteriak. Bukan karna jawaban Kyuhyun. Tapi.. karna kali ini, ia
melihat sosok hantu di kamarnya.
"Kali ini apa lagi sayang?! Sudahlah~ Tidurlah! kau butuh
istirahat~"
"Oppa~ kumohon... percayalah padaku~ hikss kumohon~ Aww"
Seohyun meringis kesakitan dibagian kaki kanannya akibat terkilir saat
pingsan.
"Hshhhh"
Kyu berbalik karna kuatir mendengar Seohyun yg kesakitan.
"Gwenchana? apa yg sakit hm?" tanya Kyu sambil mendudukan
tubuhnya di sisi ranjang
"Kaki kananku sakit karna terkilir tadi"
"Berbaringlah~ "
Seohyun menuruti perintah suaminya. Dilihatnya Kyu menarik kaki kanannya
untuk disimpan di pahanya.
"apa sangat sakit hm?"
Seohyun mengangguk.
"Aawww pelan~ itu sangat sakit oppa"
Seohyun meringis karna Kyuhyun memijat kakinya dengan cukup keras.
---
Sementara diluar ruangan, pelayan Kim yg akan mengetuk pintu kamar itu
mengehentikan gerakan tangannya lalu tersenyum saat didengarnya suara kedua
majikannya itu.
'Aww Pelankan oppa! itu sangat sakit!'
Pelayan Kim semakin tersenyum puas.
"Pelayan, bagaimana?"
Pelayan Kim terlonjak kaget saat didengarnya suara orang lain di
belakangnya.
"Tuan.. akh! Ige~ Tuan Cho-- dan Ny-- ny--nyo nya Cho-- mereka-- se
se ddang--"
'Oppa! kubilang pelankan! Disana sangat sakit hikss"'
'Tahan sebentar dan setelah itu akan baik baik saja'
Pelayan Kim, dan namja yg ternyata adalah dokter Jung tersenyum penuh
arti.
"Aigoo Kyu! kau tdk sabar ingin menghadirkan little Cho eoh? ckckck
pelayan Kim, aku akan menunggu mereka saja. Jangan ganggu mereka ckckckck"
"arraseo Tuan.."
Dokter Jung dan pelayan Kim segera pergi.
---
"Apa masih sakit hm?"
"Sedikit"
"Tidak bisa sekaligus sembuh, kakimu harus kupijat sekali lagi baru
akan pulih"
"Arra, tak kusangaka suamiku berbakat menjadi tukang pijat ckck kau
blajar dimana oppa?" cibir Seohyun.
"Aigo aigo! kau meremehkanku Nyonya cho? Kau tak ingat aku ini Ketua
Tim Basket saat SMA dulu ?"
"Lalu apa hubungannya eoh?" Seo mendecak geli
"Dalam kegiatan basket ku.. kami tidak hanya diajarkan untuk
bertanding saja, tapi juga diajarkan kepedulian. Salah satunya memijat. Kalau2
ada anggota yg terkilir, salah satu diantara kami akan menolong dia.. Dan..
terbukti juga kan, kemampuan ku ini bisa kupraktekan pada istriku yg cantik
ini"
Kyuhyun sedikit menggoda istrinya itu. Sangat manis. Berbeda dgn Kyuhyun
saat pertama tadi.
"Tapi... untuk pijat yg kedua.. itu tidak gratis nyonya Cho!"
ujar Kyuhyun
"Nde? waeyo? Aku kan istrimu! Kenapa aku harus bayar ?! Ini tidak
adil!" Seohyun merengut kesal.
"Kau harus membayarnya dengan dirimu~"
CHU~
Kyuhyun mencium bibir Seohyun sekilas sebelum beranjak dari ranjang
mereka.
"Ya! Oppa~ya! "
"Kau tinggal pilih saja mau dipijat besok atau malam ini juga, dan
kau juga harus siapkan bayaran yg ku maksud itu! Arraseo? ckckck aku akan
menemui Dokter Jung, kurasa dia sudah datang sejak tadi.. "
"YA! SUAMI PERVERT!!"
***
Pagi harinya, Seohyun terbangun dengan keadaan yg sedikit membaik.
"Oppa~" panggilnya pada Kyuhyun yg tengah memakai dasi dihadapan
kaca besar dikamar mereka.
"Kau sudah bangun hm? Bagaimana keadaanmu? Kau tampak sangat nyenyak
sampai2 tak merubah posisi tidurmu yg terus memelukku ckckckc"
"Itu karna biasanya kau tidak menemaniku tidur, biasanya kau tidur di
ruang kerjamu!" sindir Seohyun
Kyuhyun terdiam merasa pernyataan seohyun benar.
"miannhae~ "
Kyuhyun berjalan mnghampiri Seohyun yg tengah membuang mukanya keseluruh
penjuru ruangan.
Kyuhyun raih sebelah lengan Seohyun dan diusapnya lembut.
Kyuhyun raih sebelah lengan Seohyun dan diusapnya lembut.
"Maaf, kau tau kan Cho's Kingdom sebentar lagi akan mendapat saingan
dari Giant Lee ? Persaingan semakin ketat, aku harus menstabilkan agar Kingdom
tak tersaingi oleh perusahaan baru itu" Kyuhyun mencoba menjelaskan.
"Ka! pasti perusahaanmu sudah menunggumu!" Seohyun membalikan
tubuhnya membelakangi Kyuhyun.
Kyuhyun menghelas nafas kasar dan menarik simpul dasi yg dikenakannya lalu
keluar dari kamar.
"Bahkan saat istrimu sakit sekalipun kau tetap mementingkan
perusahaanmu" gerutu Seohyun.
Tak lama terdengar pintu terbuka.
Seohyun fikir itu pelayan Kim yg akan memberrskan kamar. Ternyata ia salah.
Seohyun fikir itu pelayan Kim yg akan memberrskan kamar. Ternyata ia salah.
"Ige.. aku membawakan sarapanmu.. "
Seohyun terkejut dan segera menoleh. Dilihatnya Kyuhyun tengah tersenyum
dengan membawa napan berisi 2 gelas susu vanila dan pancake madu kesukaan
istrinya itu.
"Oppa-- "
"Tidak mungkin aku berada di kantor kalau istriku sendiri
membutuhkanku disini"
Seohyun tersenyum senang lalu menepuk tempat disampingnya memberi isyarat
agar Kyuhyun segera berada disana.
"Kenapa mambawa 2 gelas susu eoh? satu gelas sudah cukup membuatku
kenyang oppa~"
"Haishh kau tega sekali eoh? Aku juga butuh sarapan" cibir
kyuhyun.
"Nde? kufikir oppa sudah sarapan ckckck"
"Bagaimana bisa aku sarapan kalau istriku sendiri belum
melakukannya"
"Oppa~" Seohyun pukul pelan dada bidang kyuhyun. Merasa
perkataan itu terlalu manis menurutnya.
"Ka! Habiskan susunya dan kita makan pancake madu kesukaanmu"
***
Ini dua hari setelah Seohyun sembuh total dari sakitnya. Ia juga kembali
beraktifitas sebagai desainer di butik nya.
Seohyun sedang memilah milah pakaian di deretan hasil karyanya itu. Ia
sedang memilih pakaian mana yg cocok dikenakanya untuk pergi ke acara penting
suaminya itu.
Bukan acara yg terlalu formal dan tdk terlalu santai juga. Hanya acara makan malam bersama investor Jerman perusahaan suaminya.
Bukan acara yg terlalu formal dan tdk terlalu santai juga. Hanya acara makan malam bersama investor Jerman perusahaan suaminya.
"Aaaaaaaa"
Seohyun menjerit ketakutan saat tiba2 muncul sosok perempuan diantara baju
baju itu.
"Nyonya Seohyun?! gwenchana?"
Asisten Soo yg mendengar teriakan Seohyun segera menghampirinya.
"gwenchana.. hanya kecoa saja"
"Ah! kalau begitu aku kembali bekerja"
Seo mengangguk sambil mengatur nafasnya.
"A--adda apa??"
tanya Seohyun pada hantu itu.
tanya Seohyun pada hantu itu.
Seohyun pun kembali mendengarkan apa yg dimaksud oleh hantu itu.
***
Seohyun tengah menunggu Kyuhyun di depan butiknya.
Seohyun tengah menunggu Kyuhyun di depan butiknya.
"Jangan ikuti aku, kumohon.. aku tak mau suamiku memarahiku
lagi"
Seohyun mengibaskan lengannya di bahunya. Ya, kali ini hantu yg ia temui
di butiknya tadi terus mengikutinya. Padahal Seo sudah menuruti kemauannya
yaitu membelikan hantu itu satu cup mocacino dingin.
"Aku akan memberimu capucino lagi asal kau pergi dari sini malam
ini.."
Seohyun terus memohon pada hantu itu. Beberapa orang yg melewatinya
menganggapnya aneh.
Seohyun tak menyadari bahwa Kyuhyun juga ada dihadapannya. Suaminya itu
menatap heran kearah Seohyun. Apa istrinya itu gila?
"Sayang! kau sedang apa eoh?"
Mendengar suara Kyuhyun. Dengan cepat Seo menghambur kepelukannya
Dan...
Dan...
Wushhh
Seketika hantu itu juga menghilang.
Seketika hantu itu juga menghilang.
Seohyun selalu percaya , dengan memeluk kyuhyun seperti ini, iatakkan
melihat hantu-hantu itu lagi.
Kyuhyun adalah pelindungnya.
TBC
0 komentar:
Posting Komentar