Author : Lee Jaehyun
Cast : Seokyu,other
Genre : Romance
Genre : Romance
Rating : PG17
Disclaimer : FF Ini pernah saya posting di Seokyu Fanfiction Wires page di facebook.
***
Seohyun duduk diantara tamu
VIP dibarisan pertama dekat panggung. Yeoja itu ditemani calon mertua juga sang
calon kakak ipar untuk menonton langsung bagaimana namja kebanggaan keluarga
Cho itu, yg juga berstatus kekasih dari Seo itu yg akan menunjukan kebolehan
akting nya dalam drama musical ketiganya moon embrace sun.
Seohyun sebenarnya juga
ikut peran penting dalam drama tersebut. Hanya kali ini, bukanlah jadwalnya.
Ia datang untuk memberi
dukungan kekasihnya. Hingga ia merelakan waktu istirahat yg jarang sekali ia
peroleh.
"Seo~ah sayang drama
nya sudah dimulai"
Suara lembut ibu Cho
disampingnya sukses membuyarkan lamunan Seohyun.
"ah, ne eomma~"
Seohyun membenarkan letak
duduknya dan mulai fokus kearah panggung yg mulai menyala.
Ahra, yg duduk di sebelah Ibu Cho memperhatikan Seohyun. Ia sepertinya tau jika yeoja itu mengkhawatirkan apa.
Ahra, yg duduk di sebelah Ibu Cho memperhatikan Seohyun. Ia sepertinya tau jika yeoja itu mengkhawatirkan apa.
"Seo~ah kau tak perlu
cemas, kau sudah tau kan sebelumnya ? Bahkan kalian berdua juga akan melakukannya
nanti kekeke"
Ahra sedikit menghibur
calon adik ipar nya itu. Seohyun tersipu dan kemudian menganggukan kepalanya.
"Ne eonni~"
Ketiganya pun mulai terbawa
suasana pementasan drama yg sudah dimulai itu.
Didepan sana, dapat Seohyun lihat bagaimana Kyuhyun berakting dengan sangat alami dan menjiwai perannya sebagai raja
lee hwon.
Seohyun menjadi kuatir. Apakah
nanti ia bisa berakting sebagus kekasihnya itu, ataukah justru menurunkan
ratting drama itu ?
Dan seketika suara sorak
sorai penonton terdengar membuat Seohyun lagi lagi terbangun dari lamunannya.
Pandangan Seohyun tertuju
pada adegan dihadapannya itu. Kyuhyun yg tengah mencium lawan mainnya Lina yang
menandakan akhir bahagia drama itu.
Seohyun menguatkan dirinya.
Bukankah ia sudah tau jika ini akan terjadi ? Lalu kenapa harus kecewa?
Ya, bagaimanapun Seohyun juga seorang wanita. Meski ia profesional karna itu semua tuntutan pekerjaan, Seo juga tak memungkiri bahwa ia merasa cemburu dan sakit pada hatinya. Sesak.
Ya, bagaimanapun Seohyun juga seorang wanita. Meski ia profesional karna itu semua tuntutan pekerjaan, Seo juga tak memungkiri bahwa ia merasa cemburu dan sakit pada hatinya. Sesak.
---
"Eomma~ kau pulang
duluan saja, aku masih ada urusan dengan semua pemain disini untuk merayakan
suksesnya drama ini.. Tak apa apa kan ?"
Ujar seohyun
Ujar seohyun
"Ne Seo~ah, eomma juga
sudah mengantuk. Katakan pada Kyuhyun bahwa akting nya sangat memukau"
"Ne eomma~"
"Seo~ kami pamit dulu
ne?"
Seohyun memeluk ibu Cho dan
Ahra sebelum ketiganya berpisah.
Seohyun memutuskan untuk
pergi ke toilet untuk membersihkan wajahnya.
---
Teess
Seohyun meneteskan air
matanya dan dengan cepat mengusapnya kasar.
"Hahahaha cengeng
sekali diriku"
Ejek seohyun pada dirinya sendiri.
Ejek seohyun pada dirinya sendiri.
Setelah kembali terlihat
segar, Seohyun segera keluar dari toilet.
DRTT DRTT
Ponsel dalam mantelnya
berdering.
'규현oppa'
PLIP
"yeoboseo ?"
sahut seohyun
"------"
"aku baru keluar dari
toilet, waeyo oppa ?"
"------"
"tidak usah, banyak
wartawan di depan sini"
"------"
"aku akan segera
pulang saja oppa"
"------"
"annieo~ tidak usah,
kau teruskan saja acaranya, aku akan pulang bersama manager oppa"
"-----"
"ah ya! Eomma dan ahra
eonni bilang, akting mu sangat memukau"
"-----"
"ne, mereka bilang
ingin langsung pulang.."
"-----"
"tidak usah oppa, aku
pulang sendiri saja"
PLIP
Seohyun dgn cepat mematikan
ponselnya sepihak.
Dengan cepat ia berjalan menuju pintu keluar.
Baru saja beberapa langkah, lengannya ditarik paksa oleh seseorang.
Dengan cepat ia berjalan menuju pintu keluar.
Baru saja beberapa langkah, lengannya ditarik paksa oleh seseorang.
"Astaga!"
pekiknya terkejut
"Seohyun~ah kau mau
kemana? Seluruh pemain dan kru mencarimu!"
Oh ternyata Ryunji, salah
satu kru drama musical itu.
"hmm aku.. Aku.."
"kajja"
Ryunji menarik paksa
Seohyun agar ikut bersamanya.
"eonni aku harus
segera pulang~"
Ryunji tak menghiraukan
suara Seohyun.
KLEK
Keduanya memasuki ruangan.
Seluruh kru dan pemain menoleh beraamaan kearah keduanya.
Seluruh kru dan pemain menoleh beraamaan kearah keduanya.
"Akhirnya kau datang
juga Seo~ah!" pekik HanByul salah seorang kru senior.
Mendengar nama sang kekasih
disebut, Kyu yg awalnya masih terpaku pada ponselnya akibat pemutusan sambungan
telpon secara sepihak yg dilakukan seohyun itu segera menoleh.
Benar saja. Keduanya beradu
pandang dalam jarak yg sedikit jauh.
"Semuanya kita
berfoto!!!"
Teriak Ryunji.
Para pemain dan kru
berkumpul. Ryunji menarik seohyun untuk berjongkok. Sementara Kyu yang melihat
itu mengikuti Seo untuk berfoto didekat yeoja itu.
"Kau bilang tak ingin
kesini?" bisik Kyuhyun pelan. Namun Seo hanya diam tak menjawab.
Yeoja itu justru memperbesar jarak keduanya yg membuat Kyu semakin heran.
Yeoja itu justru memperbesar jarak keduanya yg membuat Kyu semakin heran.
---
Usai melakukan foto
bersama, Seohyun segera berpamitan dan pergi meninggalkan ruangan.
Langkahnya berjalan cepat
menuju pintu keluar. Tak memperdulikan tatapan Kyuhyun yg sejak tadi menatapnya
dalam.
Melihat kekasihnya itu
pergi, dengan cepat Kyuhyun menuju ruang ganti dan mengganti kostumnya dengan baju
nya.
Dipakainya jaket kulit
berwarna coklat nya, dan kacamata. Sejurus kemudian namja itu mearih ponselnya
dan mengetikan beberapa pesan untuk kekasihnya. Lalu setelahnya, ia berpamitan
dan segera keluar menyusul yeojanya itu.
----
Seohyun sedang menunggu taxi yg
akan mengantarnya menuju dorm.
Ia berbohong pada Kyuhyun bahwa manager nya yg akan menjemputnya.
Ia berbohong pada Kyuhyun bahwa manager nya yg akan menjemputnya.
DRTT
Seohyun mendengus kesal. Ia
fikir Kyuhyun menelponya lagi, namun satu pesan masuk ia dapati.
'Tunggu aku, kita pulang bersama
ne?'
Seo kembali memasukan
ponselnya lalu beranjak dari tempatnya dan segera pergi.
Berjalan sampai ia
menemukan taxi lain di depan sana.
Jalanan nampak sepi, dan
udara semakin dingin. Seohyun merutuki kebodohannya yg lebih memilih menghindari
Kyu daripada menunggu ditempatnya semula.
Seohyun mengusapkan kedua
telapak tangannya yg tak berbalut sarung tangan itu. Ia lupa untuk memakai
sarung tangan dan syal nya.
Tiba tiba saja
TIIN
"astaga!!!"
Pekiknya terkejut saat
suara klakson terdengar jelas ditelinganya.
Seohyun segera menoleh kebelakang. Dilihatnya sebuah motor sport dengan pengendara yg tertutup helm besar itu berhenti dan menatapnya.
Seohyun segera menoleh kebelakang. Dilihatnya sebuah motor sport dengan pengendara yg tertutup helm besar itu berhenti dan menatapnya.
"Ya! Siapa
kau?!!"
Seohyun berjalan mundur. Ia
benar-benar ketakutan sekarang.
Pengendara motor itu turun dan berjalan kearahnya.
Pengendara motor itu turun dan berjalan kearahnya.
Semakin dekat dan hanya
berjarak satu meter didepannya.
TAP
Namja itu berhenti.
Keduanya masih berhadapan. Perlahan namja itu membuka helm yg menutupi seluruh
kepalanya.
"Hai sayang~"
Seohyun membulatkan kedua
matanya. Sejurus kemudian berbalik untuk menjauh dari pria yg tengah tersenyun
didepannya itu.
Kyuhyun. Si pengndara motor
itu tersenyum dan mengikuti langkah Seo dihadapannya.
"Kenapa oppa
mengikutiku?!"
Seohyun terlihat kesal. Kyuhyun berjalan mendekat dan berhasil meraih lengannya.
"Ayo kita pulang"
Ujarnya dan menarik lengan gadis itu. Yeoja itu segera menepisnya kasar
"Aku bisa pulang
sendiri"
"Aku takkan membiarkan
itu terjadi"
"Aku tetap akan
menaiki taxi!"
"Aku takkan membiarkan
itu terjadi"
"Aku benci
oppa!!"
Keduanya terdiam usai
perdebatan kecil itu.
"Sepertinya aku tau
mengapa kau seperti ini, jangan mengira aku tidak peka sayang~ aku tau kau cemburu
melihatku berciuman dengan Lina nuna kan?"
Seo hanya diam dan menunduk
Perlahan kyu kembali meraih
lengan seohyun dan menarik tubuh yeoja itu kedekapannya.
"Kau tak perlu kuatir,
kau sudah mengerti bukan jika ini hanyalah sebuah drama, kau juga bahkan akan
melakukannya dengan lawan mainmu minggu depan? dan kita berdua juga akan
melakukannya kan?"
Kyuhyun mengusap punggung yeoja
itu lembut.
"maafkan aku, tapi
bagaimanapun aku tetap merasa cemburu~ mana ada seorang kekasih yg tak cemburu
saat melihat kekasihnya mencium wanita lain? meski hanya peran, tapi ... "
"Kau harus percaya
padaku, apa pun yg dikatakan orang setelah ini, apa pun yg kau lihat dipanggung
tadi, itu hanyalah sebuah drama, sandiwara.. Kau tak perlu cemas aku akan
menghianatimu~ aku hanya milikmu seohyun.."
Ujar Kyu tegas dan semakin
mempererat dekapannya.
"maafkan aku
oppa~"
setelah cukup lama,
keduanya melepaskan pelukan mereka dan saling bertatapan.
Kyu kembali meraih pinggang
Seohyun untuk mempersempit jarak keduanya
CHU~
Kyu mencium mesra bibir
Seohyun. Semakin memperdalam dan saling menuntut lebih.
Cukup lama dari biasanya
keduanya berciuman. Setelah dirasa keduanya membutuhkan oksigen, Seo melepas
tautan bibir mereka.
Keduanya saling mlempar
senyum.
"Ka! Kita pulang, ini
sudah malam~"
Kyuhyun menarik lengan menuju
motornya.
"Kenapa oppa membawa
motor?" tanya Seohyun
"Mobilku dipinjam
Sungmim hyeong, ia akan pergi ke Mokpo bersama Donghae hyeong."
"hmm arraseo~"
"Igge~ pakailah helm
ini"
Kyu membantu Seo memakai
helm dikepalanya.
KLIK
Setelah dipastikan
terkunci, kimi giliran Kyu yg memakainya.
"Sudah siap?"
Seo menaiki motor itu
dibelakang Kyuhyun. Memeluk pinggang kyuhyun sebagai pegangan. Menyenderkan
kepalanya dipunggung Kyuhyun
"Tidak apa kan oppa
aku seperti ini?"
"gwenchana~"
"hati hati ne oppa?
"
"ne sayang~"
Motor sport itu pun melaju
cepat membelah jalanan kota seoul yg tampak sepi.
"Berpeganglah yg kuat
sayang!!!!" teriak Kyu.
"Aa opppaa!!!!"
"SARANGHAE SEOHYUN!!!!"
Tak perduli jika ada orang
lain yg melihat keduanya. Toh idol manapun sekarang ini sudah mulai blak blak
kan bukan ?
END
0 komentar:
Posting Komentar