Rabu, 26 Agustus 2015

CHAPTER 2 - GWAGEOUI YURYEONG

Diposting oleh Unknown di 20.06 0 komentar
Author : Lee Jaehyun
Cast    : Seokyu
Genre : Horror - Romance
***
Kyuhyun dan Seohyun menatap putri kecil mereka yang baru saja terlelap.
Keduanya sengaja membiarkan Seunghyun tidur dikamar mereka agar gadis kecil itu tak kembali merasa takut.
"Jadi apalagi ini, setelah topeng yg kembali dgn sendirinya lalu kejadian yang dialami Seunghyun. Aku benar benar takut jika selanjutnya akan ada hal yang lebih buruk lagi "
Ujar Seohyun dengan kecemasannya. Sementara Kyuhyun hanya diam.
"Aku... jadi memikirkan apa yg dikatakan Kim ahjuma mengenai masa lalu mu oppa" Seohyun berkata dengan hati hati.
"Jadi kau mempercayai bahwa aku memiliki masa lalu bersama hantu hantu itu?!" Kyuhyun meninggikan suaranya.
"Aku tidak bermaksud seperti itu.."
"Tidak bermaksud?! Tapi kenapa kau membahas menengenai sesuatu yang seharusnya tidak kau ungkit jika kau memang mempercayaiku?!"
Seohyun terdiam. Ia bangkit dan melangkahkan kakinya mendekat kearah Kyuhyun.
"Mianhae.."
Seohyun dekap pria yang membelakanginya itu. 
Yeoja itu berujar tulus dari hatinya.
Kyuhyun yg memang selalu tak pernah bisa melihat istrinya bersedih,segera membalikan badan dan membalas dekapan seohyun.
"Ne"
Keduanya saling berpelukan dan tersenyum hangat.
"Kita tidur ne? Ini sudah terlalu larut malam.. Besok aku harus meeting pagi sekali.." ujar Kyuhyun sambil melepaskan pelukannya.
Keduanya pun tertidur di kedua sisi Seunghyun.
"Selamat tidur"
"Ne oppa"
PLIP
Kyuhyun mematikan lampu tidur kamar mereka.
Disaat Kyuhyun sudah terlelap menyusul Seunghyun, Seohyun justru masih terjaga.
Seohyun jelas masih memikirkan kejadian aneh yang selalu menimpa keluarganya sebelum dan sesudah kepindahan mereka di rumah baru mereka.
Seohyun Kyuhyun dan kedua anaknya itu selalu mengalami kejadian aneh sejak sebulan yang lalu. 
Seohyun merasa rumahnya dihuni sosok astral. Seunghyun juga selalu menangis disetiap malam dan Seungjoo yang beberapa kali bertigkah aneh seperti diam ataupun berteriak seperti termasuki sosok astral.
Kejadian aneh lainnya semakin menjadi ketika Seungjoo membawa pulang sebuah topeng aneh berwarna hijau yang ia dapatkan di bus sekolahnya.
Seohyun awalnya tidak terlalu mementingkan benda itu. Namun ketika Seunghyun yang selalu ketakutan sejak benda itu ada dan ketakutan jika benda itu dilihatnya, Seohyun menjadi curiga.
Semenjak kejadian kejadian aneh silih datang bergantian, Seohyun ikut ketakutan dibuatnya. Bahkan Kyuhyun dan kedua anaknya juga merasakan hal yang sama. Seohyun memutuskan mengatakan itu semua pada mertuanya yang semula menempati rumah itu, dan hasilnya rumah itu baik baik saja sewaktu mereka masih disana. Mereka juga tak tau apa sebenarnya yang terjadi.
Keanehan itu kembali terjawab ketika ibu dari Kyuhyun membuka suara mengenai masa kecil anak lelakinya itu.
'Kyuhyun memang memiliki masa lalu mengenai hal astral, tapi itu sudah lama sekali ketika ia berumur 4 tahun..' begitulah perkataan Nyonya Cho saat itu.
Nyonya Cho kembali bercerita bahwa sewaktu kecil, Kyuhyun memiliki seorang lain dalam jiwanya. Sosok wanita roh jahat yang pada saat itu menguasai dirinya. Kyuhyun selalu bertingkah aneh tak seperti layaknya manusia. Setiap malam kadang terlihat kilatan merah dikedua matanya. Bahkan pernah Saat itu, Nyonya Cho tak sengaja mendapatkan Kyuhyun tengah meminum sebuah cairan seperti darah kental dari botol bekas air mineral.
Nyonya Cho semakin ketakutan. Ia bingung apa yang sebenarnya anak laki lakinya itu lakukan? 
Hingga pada saat Kyuhyun berumur 7 tahun, tanpa sepengetahuan Kyuhyun, dirinya dan sang suami memanggil seorang cenayang bermana Kim Sang Hun.
Selama berhari hari Kyuhyun dipaksa ia bawa kesebuah ruangan di kediamannya. Jelas Kyuhyun tak terima dan terus mengamuk di dalam sana. Dari luar ruangan, Kim ajuhmma memanjatkan berbagai macam doa yang hanya diketahuinya.
Dan tepat saat bulan purnama datang di malam hari, angin bertiup sangat kencang hingga membuka seluruh jendela rumah bergaya tradisional milik Kim ajuhmma itu.
Bersamaan dengan itu, dari dalam ruangan itu, terdengar suara teriakan melengking seorang wanita yang cukup panjang.
Disaat angin mulai kembali bersahabat, Kim ajuhmma membuka kedua matanya lalu bangkit membukakan pintu ruangan dimana Kyuhyun berada.
Kim ajuhmma membawa Kyuhyun keluar ruangan yang gelap itu.
Peluh keringat membanjiri Kyuhyun. Wajah lelaki itu penuh kebingungan.
Ia hanya tersenyum ketika Nyonya Cho segera memeluknya erat dalam tangisannya.
Setelah kejadian itu, Kyuhyun hidup seperti biasa tanpa ganguan lagi. 
Namun, Kim ajuhmma berpesan mengenai hal lain dimasa depan Kyuhyun.
'Roh jahat itu akan kembali menguasai jiwa Kyuhyun ketika dia sudah berkeluarga dan memiliki anak ke duanya. Dan jika itu dibiarkan, Kyuhyun bisa saja berbuat sesuatu pada istri dan kedua anaknya itu.. Ia akan membunuh mereka karena roh jahat itu yang mengendalikan jiwanya.. Roh jahat itu tak suka jika Kyuhyun dimiliki orang lain selain dirinya '
Itulah yang Nyonya Cho jelaskan pada Seohyun. Akhirnya Seohyun mencari cara agar tidak ada suatu hal buruk terjadi pada keluarganya terutam suaminya. Sejak itu Seohyun membuang topeng aneh itu. Namun kejadian aneh terus terjadi disetiap harinya hingga Seohyun memutuskan untuk pindah rumah. Itupun setelah berdebat dengan Kyuhyun yang sejatinya tidak terlalu mempercayai perkataan kim ajuhmma mengenai kembalinya roh jahat yang akan kembali menguasainya.
Dan sekarang, Seohyun kembali merasa kuatir merasa roh jahat itu kembali mencoba merasuki jiwa suaminya dan mengganggu keluarganya.
"Wae? kau belum tidur juga ?"
Suara Kyuhyun menyadarkan lamunan Seohyun.
Yeoja itu membalas tatapan suaminya itu.
"Aku tak bisa tidur.." jawab Seohyun
Kedua bola matanya memperhatikan sang suamin yg bangkit untuk berdiri. Dilihatnya lelaki itu mengangkat putri kecil mereka dan menggendongnya.
"Oppa~ apa yg akan kau lakukan pada Seunghyun?" 
Seohyun bangkit dan mengikuti Kyuhyun yg hendak keluar kamar membawa Seunghyun.
"Oppa!!"
Seo tarik dgn paksa baju yg Kyu kenakan untuk menahan pergerakan lelaki itu.
"sayang tenanglah~ aku hanya akan memindahkannya ke kamar.. skrg kau kembalilah ke kamar, aku akan segera kembali"
---
Seohyun akhirnya menunggu suaminya di kamar mereka. Tak lama Kyu masuk membawa segelas air mineral di tangannya.
Lelaki itu menghampiri Seohyun yg tengah duduk dan bersandar pada dashboard ranjang mereka.
"Minumlah dulu agar kau merasa lebih baik"
Seo menurutinya dan menegak air itu secukupnya.
"Oppa~ seminggu lagi tanggal 28 bukan ?" ujar Seo tersenyum.
"Hm ya aku tau, lantas?"
Seohyun mengerucutkan bibirnya dengan kedua tangan ia silangkan di dada.
"Waeyo? apa kau sudah tau jika pada hari itu aku akan pergi ke Busan selama 4 hari ? padahal aku baru akan memberitaumu esok hari saat sarapan." ujar kyu.
Seo semakin mengerucutkan bibirnya.
'Apa dia bilang? pergi saat ulangtahunku? ck! menyebalkan sekali dia! Belum lagi meninggalkan istri dan anak anaknya dengan roh jahat itu?! tega sekali kau oppa!' Batin Seo kesal.
Seohyun memilih membaringkan badannya membelakangi Kyu dan menutupi tubuhnya sebatas leher dengan selimut.
'Cih! menyebalkan! bukannya memberi makan malam romantis tapi malah pergi bekerja! aaa suami macam apa dia?!' Seo kembali membatin kesal.
"Sayang kau kenapa hm?" Kyuhyun ikut membaringkan tubuhnya disamping Seo. Lengannya ia gunakan untuk membuka selimut agar bisa melihat wajah istrinya itu.
"Hey kau bilang tak bisa tidur~" Kyuhyun mengusap lembut sebelah pipi Seohyun. 
Yeoja itu langsung menepis lengan Kyu dan membalikan tubuhnya membelakanginya.
"Hey ada apa hmm" Kyu beragerak memeluk yeoja itu. seo terus menolak dan berusaha melepaskan lengan kyu yg melingkar di perutnya.
"hentikan oppa! aku mengantuk sekali! lebih baik kita tidur dan berhenti menggangguku!" Seo berkata tegas yang membuat Kyu melepaskan pelukannya.
"baiklah baiklah sayang~ maafkan aku ne~ tidurlah.. selamat tidur"
CHU~
Kyuhyun mencium sekilas pundak seohyun yg terekspos bebas karna gaun tidur yg memang terbuka. Setelah itu namja itu membaringkan tubuhnya disamping Seo dan mulai terlelap.
***
Seohyun tengah membuat sarapan pagi . Yeoja itu tampak serius berkutat dengan roti dan selai di meja makan.
TING TONG
Suara bel terdengar. Seohyun yg harus mencek nya sendiri karena suami dan kedua anaknya masih berada dalam kamar mereka.
Plip
"Ann----"
Seo mengerutkan keningnya. Tidak ada siapa2 disana.
Seo memilih kembali masuk kedalam dan melanjutkan membuat sarapan.
"Aigoo~"
Seohyun kembali dibuat terkejut karena piring yang berisi roti itu berpindah tempat menjadi di dekat wastafel.
"Aku ingat kalau aku belum sempat memindahkan piring roti ini kemanapun" gumam Seo pelan.
Ia tengok seluruh ruangan sambil mengusap lehernya yang terasa meremang.
Rasa takut itu kembali datang.
BRAK
BRAK
Terdengar suara benda terjatuh dari arah halaman belakang.
Tak membuang waktu lagi, Seohyun segera berlari ke kamar menemui suaminya karena ketakutan.

TBC


CHAPTER 1 - GWAGEOUI YURYEONG

Diposting oleh Unknown di 20.04 0 komentar
Author : Lee Jaehyun
Cast     : Seokyu
Genre  : Horror - Romance
Rating : 17 ***
KRINGG KRINGG
Dering nyaring itu terdengar dari sudut ruang keluarga sebuah rumah mewah yang baru saja ditempati pemiliknya siang ini.
"Yeobseo~"
Seorang wanita dengan masker penutup debu dan sapu ditangannya, mengangkat panggilan itu.
"Yeobseo~"
Wanita itu kembali berbicara, namun hanya ekspresi mengerutkan kening-lah yg ia tunjukkan.
Tak mau ambil pusing. Yeoja itu menutup telpon yang sebenarnya telah menyita sedikit waktunya saat ini.
Wanita itu kembali pada kegiatannya menyapu ruang keluarga.
"Sayang, siapa yang menelpon eoh? Apa tetangga baru kita?"
Seorang pria datang menuruni tangga juga dengan masker dan kardus di tangannya.
"Mollaseo~"
"Hmm arra, ah ya! setelah kau selesai menyapu, bisa membantuku memindahkan piano sayang? kurasa posisi nya lebih baik kita taruh di ruang keluarga saja.."
"Tentu saja oppa"
-----
Keluarga Cho baru saja menempati rumah itu siang ini. Sebelumnya, kehidupan di negara Paman Sam lah yang mereka tempati.
Sang kepala keluarga bernama Cho Kyuhyun yang merupakan seorang pengusaha interior itu memutuskan untuk kembali ke negara asal mereka setelah 7 tahun mereka tinggalkan.
Sang istri bernama Seo Joohyun, semula ia bekerja sebagai dosen di Harvard mengingat ia sendiri adalah seorang lulusan terbaik disana. Namun setelah menikah, ia memilih berbakti kepada suami dan keluarganya dengan menjadi seorang ibu rumah tangga.
Kini, pasangan suami istri itu telah dikaruniai sepasang malaikat kecil bernama Seungjoo dan Seunghyun. Seungjoo yang kini berusia 7tahun, dan Seunghyun yang 3 tahun lebih muda darinya
"Mommy!!"
Seunghyun,gadis kecil itu berlari dari arah dapur membawa botol susu nya kearah sang ibu yang baru saja membantu suaminya mengangkat piano besar kesudut ruang keluarga itu.
"Sayang, jangan berlari eoh~ kau bisa terjatuh?" Ujar sang ibu sambil mensejajarkan tubuhnya dengan sang anak.
"Mommy, Seungjoo oppa menakutiku dengan memakai topeng hijau itu lagi!" 
Gadis kecil itu mengadu sambil mengerucutkan bibirnya.
"Benarkah? Lalu sekarang dimana oppa mu sayang? Mommy akan memarahi nya" Seohyun berujar lembut lalu mengangkat Seunghyun dan menggendongnya.
"Di halaman belakang mom"
Seohyun menggendong putri kecilnya menuju halaman belakang dimana anak pertamanya berada.
Dan benar saja, bocah kecil itu tengah asik bermain dengan bola nya.
"Seungjoo~ah"
Panggil Seohyun.
Seungjoo segera mengalihkan pandangannya kearah sang ibu.
"Bukankah mommy sudah membuang topeng itu sayang? kenapa kau mengambilnya dari tempat sampah lagi eoh ?"
Ujar Seohyun sambil menurunkan Seunghyun dari gendongannya.
"Aku tidak mengambilnya lagi mom! Kufikir mommy tidak membuangnya~ Aku mengambilnya dari kotak mainanku tadi " Jelas Seungjoo.
"Tidak mungkin! mommy sudah membuangnya, kau pasti mengambilnya lagi dari tempat sa---"
"Aku yang mengambilnya sayang~ Lagi pula, untuk apa dibuang kalau Seungjoo menyukainya~"
Kyuhyun datang dan memotong ucapan Seohyun.
"Mwo? Oppa! Kau tau sendiri kan semenjak topeng itu ada, Seunghyun selalu ketakutan.. Dan Kim ajuhmma bilang, topeng itu----"
"Seungjoo~a ,Seunghyun~a, lebih baik kalian pergi ke kamar dan membantu Shim ajumma membereskan kamar kalian" perintah Kyuhyun pada kedua anaknya dengan memotong ucapan Seohyun.
Seungjoo dan Seunhyun menuruti perintah Kyuhyun dan segera berlari meninggalkan kedua orang tuanya.
"Oppa~ apa benar topeng itu kau yang mengambilnya dari tempat sampah ?" tanya Seohyun
"Tentu saja tidak sayang~ untuk apa aku mengambil benda tidak penting itu" Jawab Kyuhyun.
Lelaki itu merangkul sang istri dan membawanya berjalan ke dalam.
"Tadi kau bilang---"
"Sudahlah, kita bisa membuangnya lagi kan?"
****
Keluarga Cho sudah berkumpul untuk makan malam. Seohyun membantu shim ajuhmma menghidangkan makanan diatas meja.
"Aku disini!"
"Anniyeo! Aku disini!"
"Anni! Ini tempat Seunghyun! Seunghyun mau disini oppa!"
"Andwae!! Oppa yang disini! Kau disana saja!"
"Andwae!!"
Kedua kakak beradik itu saling memperbutkan kursi yang terdekat dengan sang eomma.
"Seungjoo~a mengalahlah pada adikmu" ujar Kyuhyun sambil menghampiri kedua anaknya itu.
"Tapi dad aku juga ingin dekat mommy, aku ingin disuapi juga!" Seungjoo berujar sedih.
"Seorang superhero sekalipun makan dengan kedua tangannya jika ia masih mampu melakukannya.. Seunghyun masih kecil, wajar jika ia masih harus disuapi. Kau kan sudah besar dan pintar. Ah ya! apa kau tidak malu dengan Jinri? Mengakunya sudah punya pacar, tapi makan harus disuapi Mommy! Kau tidak malu pada pacarmu itu?" Ujar Kyuhyun sedikit menggoda anaknya itu.
"Daddy!! Aku tidak menyukai yeoja cerewet itu!!" Seungjoo berkacak pinggang lalu bergerak pindah duduk di kursi dekat Kyuhyun.
Kyuhyun hanya tersenyum lalu membantu Seunghyun duduk di kursinya.
"Thank you dad"
Chu~
Seunghyun mencium pipi Kyuhyun sebagai tanda terimakasih.
"Okay, Semua sudah berkumpul.. Kajja! kita makan~" ujar seohyun yang baru saja datang dari arah dapur.
----
Waktu menunjukan pukul 10 malam. Seohyun menghampiri suaminya yang masih menonton tv di ruang tv baru mereka setelah menidurkan kedua anaknya.
"Mereka sudah tidur ?" tanya Kyuhyun sambil merangkul pinggang sang istri yang baru saja mendudukan tubuhnya disampingnya.
"Hmm, seperti biasa setelah aku menceritakan kisah cinderella dan Aladin secara bergantian. Aku heran apa mereka tidak bosan dengan cerita itu? padahal aku sudah memberikan judul cerita baru tapi mereka sama sekali tidak tertarik" 
Seohyun menjelaskan.
Kepalanya ia sandarkan pada bahu Kyuhyun.
"Mungkin itu cerita favorit mereka. Nanti pada saatnya mereka juga akan merasa bosan~"
"Hmm ne~ oppa mau kubuatkan teh?" tawar Seohyun sambil menolehkan kepalanya kearah Kyuhyun.
"Tidak usah, apa kau tidak mengantuk sayang?"
"Hmm tentu saja"
"Ka! kita ke kamar saja ne? Lagi pula tak ada acara yang menarik"
"Hmm"
Kyuhyun mematikan tv lalu merangkul Seohyun menuju kamar mereka.
****
Seunghyun tidur dengan gelisah di kamarnya. Disampingnya, lebih tepatnya di ranjang sampingnya, Seungjoo sudah tertidur dengan lelap nya.
Gadis kecil itu bangkit duduk diatas ranjangnya. 
Ia tak bisa tidur. Gadis itu kini merangkak turun dari ranjang dan sedikit berjalan kearah ranjang sang kakak.
"Oppa~"
Gadis kecil itu sedikit berbisik agar tak menimbulkan suara bising yg membuat siapapun terbangun karenanya.
"Seungjoo oppa~"
Seunghyun mencoba membangunkan sang kakak dengan menepuk lengan anak itu.
"Seungjoo oppa~"
"Haishh! Seunghyun~a ada apa eoh? Ini masih malam! Aku masih mengantuk" Seungjoo menyingkirkan lengan Seunghyun dan membalikan tubuhnya hingga membelakangi sang adik.
"Oppa~ aku tidak bisa tidur" keluh seunghyun.
"Coba kau bernuanyi sambil berhitung 100 biri biri, aku yakin kau pasti cepat tidur " ujar Seungjoo lalu menutup tubuhnya dengan selimut.
"Aku belum bisa berhitung lebih dari 50 oppa~"
Tak ada balasan dari Seungjoo. 
"Oppa~"
Seunghyun merengkek sambil tetap berusaha membangunkan seungjoo.
Merasa usahanya tak berhasil, Seunghyun memilih kembali ke ranjangnya.
Gadis kecil itu membaringkan tubuhnya dan menutupi sebagian tubuhnya dengan selimut.
"satu biri biri masuk ke kandang.. dua biri biri masuk ke kandang.. tiga biri biri masuk ke kandang.. empat biri biri masuk ke kandang.."
Seunghyun mulai menyanyikan lagu biri biri itu. Ia terus bernyanyi hingga hitungan ke 20.
KLEK
Seunghyun menghentikan nyanyiannya karena pintu kamarnya sedikit terbuka.
"Mommy?"
Seunghyun bangkit duduk karna melihat sang eomma yang baru saja lewat di depan pintu kamarnya.
Gadis kecil itu memilih turun dari ranjang untuk menghampiri sang ibu.
"Mom~"
Seunghyun mengikuti kemana Seohyun pergi. Seohyun tak menanggapi panggilan gadis kecilnya itu.
"Mommy~ tunggu aku~"
Seohyun terus berjalan kearah pintu keluar dan Seunghyun mengikutinya dari belakang.
Gadis kecil itu sedikit takut kehilangan jejak Seohyun mengingat semua lampu ruangan dimatikan.
Seunghyun mempercepat jalannya ketika dilihatnya Seohyun keluar rumah.
"Mommy~"
DUGH
Seunghyun tersandung kursi mainannya yang menyebabkan tubuhnya jatuh tersungkur.
"Huaaa hiksss Mommy~ huaaa hikss"
Seunghyun menangis kencang saat itu juga.
"Hiksss mommy~~~ hikss huaa huaa"
Seunghyun menangis ketakutan. Kenapa eomma nya itu tak kembali untuk menolongya? Kemana eomma nya itu pergi?
Seketika lampu seluruh ruangan menyala.
Kyuhyun datang bersama Seohyun dari arah kamar mereka.
"Aigoo sayang?? Kau baik baik saja? mengapa bisa seperti ini?"
Seohyun berujar kuatir sambil mendekap seunghyun dengan erat.
"Mommy! Bukankan mommy pergi keluar? Hikss aku mengikuti mommy sampai terjatuh seperti ini hikss"
Jelas seunghyun sambil tetap menangis.
"mengikuti mommy? tapi momny tidak keluar kamar sayang.. kau pasti berjalan saat tertidur" ujar Seohyun.
"Pintu nya terbuka, biar aku cek" ujar Kyuhyun untuk memastikan.
Tak ada siapapun disana. 
Lalu siapa yang dimaksud putrinya itu ?

TBC


SEQUEL - SEOKYU+ HAE ? - PART 2 END

Diposting oleh Unknown di 08.08 0 komentar
Author : Lee Jaehyun
Cast    : Seohyun- Kyuhyun- Donghae
Genre : Hurt-Romance
Rating : 17

***
Lorong itu tampak sepi. Sangat jarang memang untuk seseorang berdiam diri disana. Lorong tersebut memang letaknya terpecil, bertemu langsung dengan jendela di ujungnya,dan mengapit dua ruangan di kedua sisinya. Namun kali ini lorong itu tampak berbeda, bukan,suasana sepi masih melekat disana. Hanya saja,keheningan itu berasal dari dua sosok namja yang tengah berdiri bersandar di kedua sisi lorong saling berhadapan. Tak ada satupun yang berniat mencairkan suasana. Kyuhyun dan Donghae, kedua pria itu masih sibuk dengan pemikiran masing masing. Seharusnya Kyuhyun-lah yang berbicara sekarang. Pria itu yang membuat pertemuan keduanya terjadi, tapi sekarang pria itu justru diam tanpa berniat membuka pembicaraan.
Kyuhyun menghela nafasnya kasar lalu mulai mengalihkan pandangannya yang semula ia arahkan keluar jendela. Pandangan matanya menatap Donghae yang masih menundukan kepala.
Kyuhyun berdecak sambil tersenyum remeh. Pria itu lantas menegakkan tubuhnya dan menyilangkan kedua tangannya di dada.
“Kau menyukainya hyeong ?”
Kyuhyun akhirnya bersuara. Pria itu langsung mengutarakan apa yang memang sebenarnya ingin ia tanyakan. Tidak hanya itu, masih ada beberapa pertanyaan lagi yang akan Kyuhyun ajukan. Donghae menghentikan gerakan kakinya yang semula ia gerakkan untuk menghilangkan bosan. Pria itu mengangkat wajahnya dan menatap Kyuhyun dengan senyum hangatnya. Senyum yang memang selalu ia tunjukkan pada semua orang,penuh ketenangan dan penuh kedamaian.
“Menyukai siapa yang kau maksud itu Kyu?”
Ck! Kyuhyun berdecak.
Pria itu kembali tersenyum meremehkan.
“Kau mencintainya kan ?”
Kyuhyun kembali melayangkan pertanyaan keduanya yang kembali ditanggapi Donghae dengan santai.
“Sebenarnya, kau ini sedang membicarakan siapa Kyuhyun ?”
“Aku tau kau mengerti maksudku hyeong! Jangan berlagak seolah kau tidak mengerti!”
“Aku memang tak mengerti arah pembicaraan ini Kyu!”
“Seohyun!”
Kyuhyun mengakhiri pembicaraan sengit itu dengan menyebutkan nama gadisnya. Donghae diam seketika begitu nama Seohyun disebut.
Kyuhyun menyunggingkan senyum penuh kemenangan. Ia semakin penasaran untuk mengintrogasi Donghae lebih lanjut.
“Wae? Mengapa kau diam hyeong? Apa aku salah menyebutkan nama gadis itu ?”
Donghae tetap diam sama sekali tak berniat menanggapi Kyuhyun karena ia tak ingin terjadi keributan diantara keduanya.
“Jawab aku hyeong, apa kau mencintai Seohyun-ku?”
Kyuhyun menggerakkan kakinya beberapa langkah kedepan semakin mendekat kearah Donghae.
“Baiklah, karena kau hanya diam, maka kusimpulkan dugaanku selama ini benar”
Ada jeda sebelum Kyuhyun kembali berbicara
“Bahwa kau mencintai Seohyun ckck”
Kyuhyun hanya tertawa setelahnya. Dilihatnya Donghae mengepalkan lengannya kuat menahan amarah.
“Sejak kapan hyeong?”
Lagi-lagi pertanyaan Kyuhyun diabaikan oleh pria itu. Donghae melempar pandangannya ke luar jendela. Ingin rasanya ia pecahkan kaca jendela itu saat ini juga.
“Ah! Mungkin sejak lama, atau mungkin saat Seohyun masih menjadi trainee?”
Suasana kembali hening. Kyuhyun yang kembali diam dan Donghae yang tetap diam tak menanggapi.
“Bisakah kau hilangkan perasaanmu itu hyeong?”
Kyuhyun berujar tegas, tak ada senyum remeh bahkan candaan sedikitpun.
Kyuhyun kembali memajukan tubuhnya selangkah yang menyebabkan jaraknya dengan Donghae semakin dekat.
“Kau adalah hyeong-ku, dan aku dongsaeng-mu. Tak sepantasnya kau mencintai wanita yang dicintai oleh adikmu sendiri. Apa kau mengerti hyeong?”
Hening..
Kyuhyun masih mengatap lurus kearah Donghae yang tampak membuang muka.
Tiba-tiba, Donghae mengalihkan pandangannya kearah Kyuhyun dan membalas tatapan tajam pria itu. Kini tak ada lagi Donghae dengan raut lembut seperti biasanya, pria itu tampak memperlihatkan sisi bahwa ia benar-benar marah.
Donghae menegakkan tubuhnya lalu melangkahkan kakinya hingga jaraknya dengan Kyuhyun benar benar hanya beberapa centi.
Dengan kasar Donghae mendorong kedua sisi bahu Kyuhyun dengan kedua tangannya. Kini pria itu yang tertawa remeh pada Kyuhyun. Hal itu tentu saja membuat Kyuhyun geram.
“Apa kau tidak pernah mendengar istilah bahwa cinta itu buta ?”
Donghae berujar tegas dengan menyilangkan kedua lengannya di dada.
“Mencintai seseorang itu adalah hak mereka, termasuk aku. Mencintai siapa dan dicintai siapa, itu bukan urusanmu Kyuhyun! Ingatlah bahwa kau hanya kekasihnya saja, kau belum resmi menjadi miliknya dan dia juga belum resmi menjadi milikmu sepenuhnya! Dan asal kau tau Kyuhyun, gadis yang kau sebut sebagai milikmu itu, tidak hanya kau bahkan aku yang mencintainya! Kau tidak sadar eoh, sahabatmu sendiri Shim Changmin, ia bahkan menyatakan perasaan cintanya pada Seohyun sebelum kau!”
Kyuhyun mengepalkan lengannya kuat. Ia tidak boleh lepas kendali hanya karena ucapan Donghae.
“Jangan membawa nama sahabatku hyeong! Itu sudah lama terjadi, dan sekarang Changmin tidak lagi memiliki perasaan pada Seohyun. Kau bahkan sudah tau jika Changmin kini berpacaran dengan Victoria. Kau, tidak usah menyangkutpautkan orang lain dalam pembicaraan kita. Yang sekarang ini adalah kau! Kau Donghae hyeong!Kau yang seharusnya menghilangkan perasaanmu itu dan jangan ganggu hubunganku dengan Seohyun! Apa kau tidak mengerti juga?”
PROK PROK PROK PROK
Donghae bertepuk tangan sambil kembali tersenyum meremehkan. Pria itu bergerak dari tempatnya mendekat kearah jendela lalu kembali mendekat kearah Kyuhyun. Pria itu mendekatkan kepalanya menuju telinga Kyuhyun dan membisikkan sesuatu disana.
“Kyuhyun~ah! Kau .. hanya takut bukan jika Seohyun berpaling padaku?”
Dan setelahnya terdengar suara tawa Donghae yang tampak puas yang membuat Kyuhyun semakin terbawa emosi. Pria itu dengan kasar mencengkram kerah kemeja yang dikenakan Donghae dengan kedua tangannya. Donghae membulatkan matanya merasa shock atas perlakuan Kyuhyun yang tiba-tiba itu.
“Lee Donghae, tidak sebanding dengan seorang Cho Kyuhyun! Camkan itu!”
Donghae tepis lengan Kyuhyun dengan kasar.Pria itu membenarkan kemejanya yang sedikit berantakan karena ulah Kyuhyun.
“Jika Cho Kyuhyun memang tak sebanding dengan Lee Donghae, lantas mengapa ia meminta Lee Donghae untuk berhenti mencintai gadisnya jika bukan karena Cho Kyuhyun takut gadisnya lebih memilih Lee Donghae?!!”
Donghae kembali menimpali yang membuat Kyuhyun harus kehilangan kata-katanya.
“Akui lah bahwa Cho Kyuhyun tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Lee Donghae! ck”
BUGH
Satu pukulan itu mengenai wajah Donghae yang membuat pria itu terdorong jatuh . Donghae menyentuh sudut bibirnya yang kini memar akibat pukulan itu.
“Aku sudah memperingatkanmu, jika sampai kau melakukan hal yang membuatku geram lagi, aku tak segan segan membunuhmu hyeong!”
Kyuhyun dengan segera melangkahkan kakinya untuk meninggalkan tempat itu. Namun gerakan Donghae lebih cepat kala pria itu menarik Kyuhyun dan membalas dengan melayangkan pukulan di wajah Kyuhyun.
BUGH
“Kau tidak lebih dari seorang pecundang Kyuhyun! Kau penakut! Ckck”
Kyuhyun menyentuh sudut bibirnya. Tubuhnya masih tersungkur dilantai.
“Kali ini, aku yang akan memperingatkanmu tuan pecundang! Aku akan tetap mencintai Seo JooHyun mu itu! ”
”HENTIKAN!”
Baik Donghae maupun Kyuhyun, keduanya sama sama terkejut kala suara seseorang yang tengah dalam topik pembicaraan mereka tiba tiba berada disana.
Seohyun. Gadis itu menatap keduanya dengan tajam. Lebih tepatnya,pandangannya tertuju pada Donghae.
Gadis itu mendengar semuanya, mendengar apa yang baru saja dikatakan Donghae tentangnya.
Seohyun berjalan menghampiri kedua namja itu, menghampiri Kyuhyun yang masih tersungkur di lantai
“Oppa,gwenchana? Aigoo~ bibirmu berdarah”
Seohyun berujar kuatir di hadapan Kyuhyun. Gadis itu membantu Kyuhyun untuk berdiri
“Aku baik baik saja sayang, ini akan segera membaik,aww”
Kyuhyun mengaduh merasa sakit di sudut bibirnya ketika berbicara
Kini, gadis itu mengalihkan perhatiannya pada Donghae. Pria itu masih mematung di tempatnya dengan fikiran yang berkecamuk mengenai tindakan apa yang akan Seohyun lakukan padanya setelah gadis itu mendengar semuanya? Apakah Seohyun akan membencinya?Ah tidak! Donghae tidak ingin hal itu terjadi.
“KAU! KAU LAH PECUNDANG SEBENARNYA TUAN LEE DONGHAE YANG TERHORMAT!”
Seohyun berdiri dihadapan Donghae dengan mengacungkan telunjuknya tepat di hadapan mata pria itu.
“JIKA KAU MENCINTAI AKU, TAK SEPANTASNYA KAU MELUKAI SESEORANG YANG AKU CINTAI!”
Seohyun menjeda ucapannya namun tetap melayangkan tatapan tajamnya.
“Bukankah,cinta itu bahagia melihat orang yang di cintainya bahagia? Kau justru membuatku kecewa Donghae oppa, aku sama sekali tak meyangka kau akan berbuat seperti ini pada orang yang aku cintai!”
Kyuhyun hanya bisa diam melihat apa yang gadisnya lakukan. Ada perasaan senang karena ia tak perlu kuatir bahwa gadisnya akan berpaling darinya. Semua perkataan Seohyun tadi,cukup membuktikan bahwa Seohyun mencintainya.
“Setelah ini, aku berharap kita tidak bertemu lagi Donghae oppa. Itu lebih baik”
“Seohyun~ah aku……….”
“Anggap saja aku tak ada jika kau bertemu denganku.Aku pun akan melakukan hal yang sama”
Donghae kehilangan kata katanya yang semula ingin ia katakana. Dilihatnya Seohyun berjalan kearah Kyuhyun dan mengapit lengan pria itu. Keduanya hendak meninggalkan tempat itu segera.
“Kumohon, jangan membenciku Seohyun..”
Langkah Seohyun dan Kyuhyun terhenti mendengar ucapan Donghae. Seohyun membalikan tubuhnya dan kembali menatap pria itu dengan tajam.
“Aku tidak akan membencimu….
Dengan hanya kau tidak muncul dihadapanku saja sudah cukup membuatku senang, Donghae oppa”
Dan setelah kalimat terakhirnya, Seohyun benar benar pergi meninggalkan Donghae. Sementara Donghae,pria itu menendang tong sampah yang berada tak jauh darinya.
BRAAK
Bunyi suara keras yang ditimbulkan dari tong sampah itu tak dihiraukannya.
“HAAAAAAARGHHHHHH ”
Lalu setelahnya,Donghae jatuh terduduk di lantai dengan kepala tertunduk. Kedua lengannya mengepal kuat mencoba menguatkan hatinya.
Kedua mata pria itu berair menandakan perasaannya benar benar sedih.
‘Aku pernah mencintai seorang wanita,namun belum pernah aku mencintainya sedalam aku mencintaimu Seohyun… Bahkan saat aku bersama Yoona dulu,perasaan cinta yang kurasakan berbeda dari yang sekarang kurasakan. Itulah sebabnya aku melepaskan Yoona karena entah perasaan darimana tiba tiba saja aku menyukaimu.. hingga perasaan itu semakin kuat bahwa ternyata aku mencintaimu… ’
Jika saja Kyuhyun tak memancingku tadi, aku juga takkan memancingnya dengan mengatakan bahwa aku akan merebutmu darinya. Aku juga memiliki perasaan, Kyuhyun adikku, mana mungkin aku sejahat itu merebut kekasihnya. Aku juga sangat tau jika kau,Seo Joo Hyun, sangat mencintainya.. Kalian saling mencintai’
‘Seohyun~ah.. jika itu yang kau minta, aku akan turuti segera.
Aku akan pergi Seohyun~ah, aku pastikan saat itu tiba kita takkan bertemu
Dan selama aku tidak ada, aku akan berusaha melupakanmu..
Aku yakin aku bisa Seohyun~ah’
***
Sejak kejadian itu, keadaan kembali normal bersamaan dengan Donghae yang benar benar menghilang. Kejadian tempo lalu tidak ada yang tahu kecuali Kyuhyun,Seohyun dan juga Donghae tentunya. Semuanya cukup dibuat terkejut dengan keputusan Donghae memilih pergi dari dunia keartisannya untuk sementara ini. Tidak,pria itu tidak melakukan hal bodoh seperti bunuh diri ataupun mendramatisir pergi ke luar negeri untuk beberapa tahun lamanya seperti dalam novel atau drama. Pria itu cukup bijak mengambil langkah dengan mendaftarkan diri untuk wajib militer. Keluarga, anggota Super Junior dan tentu saja fans merasa keputusan ini sungguh mengejutkan dan terkesan mendadak. Namun mereka hanya bisa pasraf dan mendoakan yang terbaik bagi Donghae. Mungkin dengan cara seperti ini, ia bisa melupakan semuanya termasuk perasaannya pada Seohyun. Ini akan lebih mudah menurutnya.
---
Donghae oppa~ semoga caramu berhasil ..
Tapi…………
kalau tidak berhasil, biar aku sendiri yang membantumu melupakan Seohyun eonni hihihihihi
Aku mencintaimu Donghae oppa~
Segeralah kembali,,
Mari kita berkencan sepulang kau wamil? HAHA


END

ONESHOOT - JEALOUS HARD LEVEL

Diposting oleh Unknown di 08.04 0 komentar
Author : Lee Jaehyun
Cast      : Seohyun - Kyuhyun - Sunny - Other
Genre   : Hurt - Romance - Life stage
Rating  : 17

****

Suara alarm terdengar nyaring dari dalam sebuah apartmen yang mendandakan seseorang menunggu pintu masuk untuk di bukakan. Apartmen tampak gelap dan sunyi. Para penghuninya pasti sudah tertidur lelap.                                                                                                                                             Setelah cukup lama alarm bel berbunyi, barulah seseorang keluar dari salah satu kamar disana. Gadis itu itu menyalakan lampu ruangan masih daam keadaan setengah tersadar. Siapa orang bodoh yang ertamu di tengah malam seperti ini? Fikirnya.                                                                                           Gadis itu menggelung rambutya asal dan berjalan menuju pintu.

PLIP

Layar intercom yang ditekannya memperlihatkan sosok tamu yang sudah menganggu waktu tidurnya.

“Kyuhyun Oppa?! Sunny Eonni ?!”

Gadis itu tersadar penuh setelah mengenali tamu itu dan langsung membukakan pintu untuk kedua orang itu.
Tanpa menungu persetujuannya, pria bernama Kyuhyun langsung membawa gadis bernama Sunny masuk kedalam dan membaringkannya di sofa.
Kyuhyun bangkit setelahnya. Pria itu segera berjalan kearah gadis yang berbaik hati membukakan pintu untuknya. Kyuhyun menarik salah satu kursi di ruang makan untuk menyamai gadis itu yang sudah lebih dulu duduk di kursi lainnya. Dapat Kyuhyun rasakan aura kekhawatiran dari gadis yang merupakan kekasihnya itu.

“Eonni-mu mabuk saat kami dan yang lainnya minum bersama di restaurant milik KwangHee”

Kyuhyun membuka pembicaraan diantara keduanya. Ia tidak ingin kekasihnya ini salah paham dengannya.

“Ne~ terimakasih sudah mengantarnya pulang oppa”

Gadis itu berusaha tersenyum mengerti, namun hatinya berkata lain. Gadis mana yang tidak cemburu jika kekasihnya pulang bersama gadis lain sehabis minum bersama.

“Seohyun-ah ?”

Kyuhyun menyebut nama gadis itu yang tampak diam termenung dalam fikirannya.

“Ah,mianhaeyo oppa,kau bicara apa tadi?”

Kyuhyun mengerutkan keningnya heran. Jadi,kekasihnya ini benar benar melamun?

“Anniyeo~ aku tidak mengatakan apapun sayang” Kyuhyun tersenyum geli pada gadisnya. Sebelah lengannya menggapai lengan Seohyun dan menggenggamnya dengan erat.

“Ah~ arraseo”

“Apa tadi kau sudah tidur? Maaf membuatmu terbangun sayang. Aku tidak mungkin kan mebawa eonni mu ke dorm ku”

“Gwenchana oppa. Tapi… ah anni,tidak jadi”

“Nde? Katakana saja sayang,tapi apa hmn?”
Kyuhyun menatap gadis itu lekat.

“Apa besok kau ada jadwal oppa?”

Seohyun mencoba mengalihkan pembicaraan. Gadis itu melepaskan lengannya dari genggaman Kyuhyun dan segera bangkit menuju kulkas.

“Hmm jadwalku kosong hingga pukul 3 sore, selanjutnya seperti biasa aku harus siaran radio star. Kau sendiri?”

“Pemotretan Vogue untuk bulan September mendatang, setelah itu aku kosong”

“Baiklah, aku akan mengantarmu besok,otte? Sudah lama juga kita tidak pergi bersama”
Seohyun kembali duduk di kursinya dengan gelas berisi air mineral di tangannya. Seohyun memberikan gelas itu agar Kyuhyun meminumnya.

“Kurasa tidak oppa, kau bisa menggunakan jadwal kosongmu untuk beristirahat. Kau juga perlu melakukannya oppa”

“Anniyeo~ aku ingin mengantarmu. Aku bisa beristirahat sepulang mengantarmu”

“Terserah oppa saja.”

“Hmm ne, astaga! Jam berapa ini? Aigoo sudah pukul 2 malam. Sayang, lebih baik aku pulang sekarang ne? Kau segeralah tidur, aku akan menjemputmu pukul 7 dan kita pergi sarapan bersama.”

“Ne, berhati hatilah saat berkendara, kau tidak mengantuk kan?”
Kyuhyun bangkit dari tempatnya dan merapihkan jaket yang dikenakannya.

“Anni, kalau aku mengantuk aku akan menepi.”

“Arraseo”

“Aku pamit ne?”

CHU~

Kyuhyun dengan manisnya mencium kening Seohyun cukup lama lalu kembali melepaskannya.

“Selamat malam, segeralah tidur. Sampai jumpa besok. Aku mencintaimu”

Seohyun mengangguk dengan senyuman termanisnya. Gadis itu mengantar kepulangan Kyuhyun sebatas pintu. Tubuh jangkung milik Kyuhyun semakin menjauh dari pandangannya. Sebelah lengannya melambai sebelum Kyuhyun memasuki lift di ujung sana.

***
Seohyun terdiam dihadapan Sunny yang tergeletak diatas sofa. Ingatannya kembali teringat akan kejadian beberapa saat yang lalu,saat Kyuhyun dan Sunny pulang usai minum bersama. Baik Kyuhyun maupun Sunny,keduanya tidak memberitaunya jika mereka akan pergi bersama.
Seohyun masuk kedalam kamarnya dan kembali dengan selimut ditangannya. Gadis itu dengan hati hati menyelimuti Sunny dengan selimut hingga sebatas leher gadis itu.

“Jaljjayo eonni~”
Setelah mengucapkannya,Seohyun kembali ke kamar untuk melanjutkan tidur malamnya.

###

Pagi menyapa. Jarum jam menunjuk pukul 6 pagi dan matahari sudah terlihat cukup terang. Seohyun  kembali menarik selimutnya merasa kantuk masih menyerangnya.  Semalam,ia baru bisa kembali tidur saat jam menunjuk pukul 4 pagi. Pantas saja ia masih mengantuk sekarang.
Pintu kamar itu terbuka perlahan. Sosok namja tampan tersenyum mendapati gadisnya masih tertidur dengan damai di kasurnya. Kyuhyun segera mendudukan tubuhnya di sisi ranjang.

“eunghhhh”

Seohyun menggeliat setelah merasakan sebuah lengan mendekapnya erat. Lengannya berusaha menyingkirkan lengan itu meski matanya masih terpejam. Kyuhyun tak tinggal diam, kini dengan jahilnya ia daratkan kecupan di pipi gadis itu.
Berhasil! Seohyun dengan cepat membuka matanya dan menatap tajam seseorang yang dengan berani mencium pipinya.

“Aigoo Oppa! Aku fikir siapa! Kau mengejutkanku! Haishh”

Seohyun seger bangkit mendudukan tubuhnya yang segera diikuti oleh Kyuhyun. Pria itu masih terkekeh geli akan reaksi gadisnya yang terkejut.

“Lihatlah ini sudah pukul 7 kurang dan kau masih bermalas malasan disini, tidak biasanya eoh”
Seohyun menguap kecil sambil meregangkan otot otot nya yang terasa kaku.

“Mianhae,aku baru bisa tidur pukul 4 jadi aku bangun siang seperti ini”

“Aigoo~ pantas saja kantung matamu sebesar ini,jangan terlalu lelah, aku takut kau jatuh sakit dan aku tidak ada disampingmu karena kesibukanku”

“Ne oppa, terimakasih sudah menghawatirkanku, aku akan menjaga kesehatanku, kau juga harus menjaga kesehatanmu oppa”

“ne tentu saja sayang,”
Kyuhyun mengusap pelan sisi wajah gadis itu. Perlahan ia dekatkan wajahnya kearah wajah cantik tanpa makeup dihadapannya itu.                                                                                                               Sebuah kecupan manis Kyuhyun berikan pada gadis itu tepat dibibirnya. Keduanya saling melempar senyum.

“Aku tidak ingat kapan terakhir kali aku menciummu saat bangun tidur, aku senang bisa kembali melakukannya sekarang. Sungguh, aku selalu merindukan saat saat seperti ini”

Kini sepasang kekasih itu saling menempelkan kening yang membuat kedua hidung mereka beradu. Tak ada pembicaraan lagi setelahnya. Kyuhyun sesekali mengecup bibir itu dan begitu seterusnya.

TOK TOK TOK

“HEY! SEOHYUN~AH!! KYUHYUN OPPA!! KALIAN SEDANG APA DI DALAM? MENGAPA LAMA SEKALI EOH??”

Seohyun segera menjauhkan tubuhnya dari Kyuhyun. Wajahnya bersemu merah karena hal itu.

“Ne eonni~ aku baru saja bangun”
Seohyun sedikit berteriak menjawab teriakan Taeyeon di luar sana.

“Aku akan menunggu di luar sementara kau mandi dan bersiap”

“Arraseo oppa”
###

Satu jam berselang kini Seohyun sudah selesai bersiap. Gadis itu keluar dari kamarnya dan mendapati Yoona yang juga baru saja keluar dari kamarnya.

“Eonni kenapa terburu buru sekali eoh?”

“Seohyun~ah aku sudah terlambat, aku tidak tau kalau jadwal pemotretan-ku pukul 7 pagi! Aku sudah telat satu jam”

“Aigoo eonni~”

“Aku berangkat dulu ne? Dah Seohyun!”

“Ne eonni~ Hati hati!”

Seohyun mengamati ruangan yang tampak sepi mencari sosok Kyuhyun. Dimana pria itu? Dan juga, kemana eonni nya yang lain?
Seohyun berjalan menuju ruang tamu,tidak ada siapa pun disana. Seohyun hendak mencari sosok Taeyeon di kamarnya. Kamar Taeyeon berada paling ujung sehingga ia harus melewati dua kamar lain milik Sunny dan Tiffany.
“Hahahahahhaha kau ini ada ada saja oppa! Tentu saja kami tidak ada kemiripan! Sooman ajuhssi sudah tua,sedangkan aku masih sangat muda dan sexy hahahahaha”
Langkah Seohyun terhenti saat ia hedak melewati kamar milik Sunny. Pintu kamar itu terbuka sehingga ia bisa mendengar dengan jelas percakapan di dalam sana.
Oppa? Apa Kyuhyun di dalam sana? Fikir Seohyun
Seohyun semakin terkejut setelah mendengar suara Kyuhyun di dalam sana. Jadi benar pria itu ada di kamar Sunny. Sedang apa mereka?
Seketika perasaan itu kembali muncul. Ia merasa Kyuhyun dekat dengan Sunny akhir akhir ini. Kedekatan itulah yang membuatnya cemburu.
Seohynun memberanikan diri mendekat kearah pintu. Gadis itu berdiri disana dan mendapati Kyuhyun dan Sunny tengah duduk di ranjang sambil bercengkrama. Seohyun hanya terdiam melihat kedekatan diantara keduanya.

“Ah Seohyn~ah! Sejak kapan kau berdiri disana? Masuklah!”

Sunny menyadari kehadirannya. Kyuhyun segera menoleh  dan bangkit untuk berdiri. Kedua mata itu saling bertatapan. Kyuhyun dapat merasakan aura berbeda dari Seohyun. Gadis itu pasti salah paham dengan situasi seperti ini. Kyuhyun segera menghampiri Seohyun dan meraih lengan gadis itu.

“Kau sudah selesai bersiap? Apa kita langsung berangkat saja?”
Seohyun masih diam mencoba mengatur perasaannya, ia mencoba menahan rasa cemburunya saat ini.

“Ne, kita berangkat sekarang”

“Hyunnie~ kau tidak ingin sarapan dulu? Taeyeon sudah menyiapkan sarapan untuk kita sebelum ia dan yang lainnya berangkat” Sunny berujar.
Apa? Jadi taeyeon dan yang lainnya sudah pergi? Apa Sunny dan Kyuhyun hanya berdua sejak tadi? Seohyun tampak berfikir curiga

“Aku sedang tidak bernafsu makan eonni, kalau begitu aku langsung berangkat saja ne? Sampai jumpa eonni,annyeong~”

Seohyun berpamitan setelah itu meninggalkan kamar Sunny. Kyuhyun masih diam dengan sikap kekasihnya itu. Tak ingin berlama lama, ia segera berpamitan dengan Sunny dan menyusul Seohyun yang sudah lebih dulu keluar dari apartment.
Kyuhyun berlari kecil untuk menyamai langkah gadis itu. Kini keduanya sudah berada di dalam lift menuju basemen. Untung saja Kyuhyun berhasil menahan pintu lift sebelum pintu benar benar tertutup.

“Hoshh hoshh”
Kyuhyun mencoba mengatur nafasnya karena lelah berlari. Seohyun hanya diam tak memperdulikan hal itu.

“Kenapa tidak menungguku eoh?” Kyuhyun mencoba membuka pembicaraan keduanya.

TING

Tak lama pintu lift terbuka dan keduanya segera keluar.

“Aku hanya memberikan waktu untuk kalian mengobrol bersama, itu saja”
Kyuhyun hanya diam. Keduanya kini berjalan menuju mobil milik Kyuhyun. Kyuhyun membukakan pintu untuk Seohyun, gadis itu masuk kedalam mobil tanpa mengatakan sepatah katapun atau sekedar mengucapkan terimakasih seperti biasanya.

BRUK

Kyuhyun menutup pintu kemudi dan segera menyalakan mesin mobil. Pria itu menoleh kearah Seohyun, dilihatnya gadis itu hanya diam menatap lurus kedepan.

“Kita pergi sarapan,setelah itu aku akan mengantarmu”

“Aku sedang tidak ingin makan apapun, bisa antarkan aku langsung ke lokasi saja?” ujar Seohyun.

“Kau belum makan apapun,bagaimana kau dapat bekerja tanpa perut terisi. Kau bisa sakit sayang~”

”Baiklah,aku berangkat sendiri saja”

Kyuhyun dengan cepat menahan lengan gadis itu sebelum Seohyun membukakan pintu untuk keluar dari mobil.

“Baiklah,baiklah, kita berangkat menuju lokasi”

Kyuhyun akhirnya pasrah. Ia tidak ingin berdebat hanya karena masalah seperti ini. Bukan Kyuhyun tidak peka, pria itu jelas tau bahwa Seohyun tengah marah padanya. Dugaannya, mungkin saja Seohyun marah karena tidak suka saat Kyuhyun mengobrol bersama Sunny di kamar milik Sunny. Cho Kyuhyun, kau memang peka!
Kyuhyun melajukan mobilnya keluar dari basemant dan berjalan mengitari sepanjang jalan kota Seoul. Tidak ada percakapan diantara keduanya. Namun sesekali Kyuhyun melirik kearah Seohyun yang tampak sibuk dengan ponsel di tangannya.
Kyuhyun kembali fokus dengan jalan dihadapannya. Sementara Seohyun, gadis itu sedang menahan sesuatu dari dalam dirinya. Gadis itu membekap mulutnya agar suara tangis tak pecah begitu saja. Matanya sudah berair tak kuasa menahan rasa sedih akibat sesuatu yang baru saja ia baca di ponselnya. Sebuah artikel mengenai pria di sampingnya, dan juga Sunny.

‘Sering terlihat minum bersama, Kyuhyun Super Junior dan Sunny SNSD dikabarkan menjalin hubungan’

‘Kamis,23 Juli 2015. Kyuhyun dan Sunny kembali tertangkap kamera tengah menghabiskan waktu bersama disebuah restaurant. Keduanya tampak menikmati soju bersama,tertawa lepas dan sesekali terlihat mesra. Apakah keduanya benar menjalin hubungan?’

‘Terlihat saling berangkulan saat minum bersama, Kyuhyun Super Junior dan Sunny SNSD positive menjalin hubungan’

‘Kyuhyun Super Junior antarkan Sunny SNSD ke dorm apartment SNSD usai minum bersama’

Kyuhyun belum menyadari jika kini Seohyun tengah menahan tangisnya. Pria itu fokus kearah jalan dihadapannya.

“Berhenti disini!”

Seohyun berujar datar sambil memasukan ponsel kedalam tasnya. Kyuhyun menoleh sekilas kearahnya

“Ada apa?”

“Kubilang, hentikan mobilnya sekarang”
Seohyun kembali berujar datar

“Mwo? Lokasi nya masih jauh sayang, mengapa berhenti disini?”

“Turunkan aku disini! Aku ingin turun!”

Seohyun meninggikan suaranya yang membuat Kyuhyun mengerutkan kening. Pria itu merasa heran dengan sikap gadisnya itu.
Kyuhyun menepikan mobilnya. Seohyun segera keluar dari mobil tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Kyuhyun. Pria itu dengan cepat ikut keluar dari mobil menyusulnya.
Kyuhyun berhasil menahan lengan Seohyun sebelum gadis itu benar benar membuka pintu taxi.

“Ajuhssi,maaf gadis ini tidak jadi naik”

Kyuhyun berujar pada supir taxi setelahnya taxi tersebut melaju pergi meninggalkan keduanya.

“Ada apa? Mengapa kau seperti ini?”
Kyuhyun menarik gadis itu agar berdiri menghadapnya. Seohyun tetap membuang muka, hatinya masih berkecamuk menahan kesal dan amarah.

“Tanyakan saja pada dirimu sendiri!”

Seohyun hendak kembali pergi namun lagi lagi Kyuhyun menahannya. Pria itu mencengram lengan Seohyun dengan kasar.

“Kau cemburu Seohyun? Apa kau cemburu karena aku berada di kamar Sunny tadi?!”
Kyuhyun menatapnya tajam. Dapat pria itu rasakan aura kesedihan dari tatapan sendu milik gadis itu. Perlahan Kyuhyun meredupkan tatapan tajamnya dan menatap lembut kearah manik mata Seohyun yang mulai berkaca kaca.

“Bukan hanya itu, tapi semua hal tentangmu dan Sunny eonni hiks aku cemburu padamu  hiks dan kali ini, sudah diambang batas kesabaranku”

Pertahanan Seohyun runtuh. Gadis itu menangis terisak tak perduli jika ia dan Kyuhyun masih berada di pinggir jalan yang ramai. Tak perduli jika saja ada wartawan yang menangkap basah dirinya disana.

“Seohyun~ah……”

“Tidakkah kau lelah kita selalu seperti ini? Berdebat hanya karena kecemburuanku? Tolonglah mengerti perasaanku oppa, bisakah? Apa aku terlalu posesif untukmu? Apa aku membuatmu jengah dengan rasa cemburuku? Apa aku membuatmu bosan? Apa kau sudah tidak mencintaiku?”

“Kau ini bciara apa eoh? Ka! Kita bicara di dalam!”

Dengan cepat Seohyun menepis lengan Kyuhyun dengan kasar.

“Apa?! Kau takut tertangkap basah bersamaku disini dan hubungan kita terbongkar?! Apa kau malu jika kekasihmu itu aku?!!”

“SEOHYUN! HENTIKAN!”

Seohyun kembali menangis terisak sementara Kyuhyun menghela nafasnya kasar.

“Masuklah ke mobil dan kita bicarakan di dalam. Kumohon mengertilah sayang~”

“Kau malu jika wartawan tau aku bersamamu? lalu bagaimana dengan kau dan Sunny eonni?! Mengapa kau tenang tenang saja wartawan mengetahui dan memberitakan kedekatan kalian?!”

“Apa maksudmu Seohyun?  Sekarang kita masuk dan bicara di dalam sebelum orang orang melihat kita!”
Dengan paksa Kyuhyun menarik Seohyun dan membawa gadis itu masuk kedalam mobil. Kyuhyun mengunci pintu mobil dan membiarkan Seohyun menangis sepuasnya.

“Waktu kita berdua terbuang percuma hanya untuk berdebat, aku tidak ingin seperti ini”
Kyuhyun membuka suaranya meski Seohyun masih terisak dalam tangisannya.

“Baiklah,aku mengaku salah. Aku dan Sunny hanya mengobrol di kamarnya, kami tidak mungkin melakukan hal di luar itu. Aku minta maaf jika apa yang kulakukan itu justru membuatmu marah”

“Jawab pertanyaanku, apa kau senang menghabiskan waktumu dengan Sunny eonni?”

“Apa maksudmu Seohyun?”

Kyuhyun tetap tak mengerti

“Kau menggunakan waktu luangmu untuk bersamanya, minum bersama,tertawa bersama, bersenang senang! Apa kau tidak mementingkan perasaanku?”
Seohyun kembali menangis,kini kedua telapak tangannya ia gunakan untuk menutupi wajahnya. Kyuhyun membungkan mulutnya tak bisa berkata lagi. Baginya melakukan hal seperti itu adalah biasa, ia tidak tau jika pergi minum bersama  Sunny akan melukai perasaan gadisnya.

“Aku tidak pernah berfikir kau akan mempermasalahkan ini Seohyun. Tapi aku minta maaf untuk hal ini. Sungguh,aku benar benar minta maaf. Sekarang katakana padaku, kau ingin aku seperti apa? Aku tidak ingin kehilanganmu.. Apapun akan kulakukan untukmu. Katakan apa yang harus kulakukan sebagai permintaan maafku?”

“Aku hanya ingin kau menjaga perasaanku,itu saja.”

“Seperti apa?”

“Bisakah kau menjaga jarak dengan teman teman wanitamu, bisakah oppa berhenti pergi bersama mereka.  Aku sudah sering mengatakan ini, bagaimanapun aku ini hanya seorang wanita biasa oppa~ Bagaimanapun seorang wanita akan merasa tersakiti jika kekasihnya terlalu dekat dengan wanita lain. Kenapa kau tidak megerti juga?”

Ada jeda sebelum Seohyun kembali  berbicara

“Akhir akhir ini, kau dekat sekali dengannya hiks aku tau kalian sering menghabiskan waktu bersama sekedar untuk minum bersama. Bahkan kau tidak mengabariku untuk hal itu.. Kau lebih sering bersamanya daripada denganku”

Kyuhyun masih diam tak bisa berkata kata. Semua itu benar. Kyuhyun tak dapat menyangkalnya, ia menyesal, menyesal telah mengabaikan Seohyun akhir-akhir ini.

“Kau tau oppa? Hal itu membuatku ragu akan dirimu. Entah mengapa aku merasakan ada yang hilang dari dirimu opps hikss”

Dengan cepat Kyuhyun meraih lengan gadis itu dan membawanya kepelukannya.
Seohyun kembali menangis sejadinya kala Kyuhyun mengusap punggungnya dengan lembut.

“Kumohon, jangan pernah meragukanku sayang, seberapa sering aku menyakitimu, kau harus percaya bahwa aku tidak pernah memiliki niat untuk hal itu. Aku sudah sering mengatakan jika aku tidak bisa selalu menjanjikanmu kebahagiaan, namun aku selalu berusaha akan hal itu.”

Kyuhyun meraih dagu Seohyun agar menatapnya. Kyuhyun persempit jarak keduanya untuk menyatukan kening mereka. Kyuhyun memegangi tengkuk gadis itu dan mengusapnya lembut. Deru nafas keduanya beradu karena hidung mancung keduanya yang saling bersentuhan.

“Aku akan melakukan apa yang kau katakana tadi. Ini janjiku Seohyun, jika aku kembali melakukan hal yang sama, kau boleh membunuhku.”

Kedua mata  mereka bertemu. Seohyun mendaratkan ciumannya dibibir Kyuhyun lalu kembali melepaskannya.

“Tidak, aku tidak akan sejahat itu, aku masih memiliki hati”

Kyuhyun sedikit tersenyum. Kini ia yang memulai mendaratkan ciumannya dibibir gadis itu, mengecapnya lalu melepaskannya.

“Kumohon, jangan pernah mempercayai artikel seperti itu lagi, aku sendiri yang akan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi padamu. Jangan menyakiti hatimu sendiri hanya dengan berita yang tidak benar adanya.”

Seohyun mengangguk perlahan lalu kembali mengambil ciuman keduanya. Kali ini cukup lama. Kedua lengannya melingkar sempurna di leher Kyuhyun

“Aku mencintaimu lebih dari aku mencintai diriku sendiri, jangan pernah meragukanku lagi, kumohon~ Hanya denganmu aku bisa hidup dengan sempurna Seohyun.. ”

“Aku mencintai oppa, oppa jangan membuatku seperti ini lagi. Yaksok?”

“Ne~”

Seohyun akhirnya tersenyum. Gadis itu menjauhkan tubuh keduanya lalu mengusap matanya yang basah akibat air matanya.

“Eotteohke?? Mataku jadi sembab, aku tidak akan terlihat cantik di kamera. Eotteohke??”

Kyuhyun terkekeh geli melihatnya. Dilihatnya Seohyun tengah bercermin memperhatikan wajahnya. Memang, makeup nya sedikit berantkan akibat lelehan air matanya sendiri. Belum lagi kedua matanya yang sembab.
Kyuhyun memilih menyalakan mesin mobil dan melajukan mobilnya.

“Anniyeo~ kau cantik sayang, bahkan dengan mata sembab seperti itu”

Kyuhyun berusaha kembali menenangkan kekasihnya itu yang kini kembali menangis dan menggerutu  tak jelas.

“Gotjjimmal! Aku terlihat jelek hikss ah~ eotteohke?? Hikss bisakah pemotretannya ditunda saja? “

“Sayang aigooo~”



END
 

SUPER GENERATION Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea