Rabu, 26 Agustus 2015

ONESHOOT - JEALOUS HARD LEVEL

Diposting oleh Unknown di 08.04
Author : Lee Jaehyun
Cast      : Seohyun - Kyuhyun - Sunny - Other
Genre   : Hurt - Romance - Life stage
Rating  : 17

****

Suara alarm terdengar nyaring dari dalam sebuah apartmen yang mendandakan seseorang menunggu pintu masuk untuk di bukakan. Apartmen tampak gelap dan sunyi. Para penghuninya pasti sudah tertidur lelap.                                                                                                                                             Setelah cukup lama alarm bel berbunyi, barulah seseorang keluar dari salah satu kamar disana. Gadis itu itu menyalakan lampu ruangan masih daam keadaan setengah tersadar. Siapa orang bodoh yang ertamu di tengah malam seperti ini? Fikirnya.                                                                                           Gadis itu menggelung rambutya asal dan berjalan menuju pintu.

PLIP

Layar intercom yang ditekannya memperlihatkan sosok tamu yang sudah menganggu waktu tidurnya.

“Kyuhyun Oppa?! Sunny Eonni ?!”

Gadis itu tersadar penuh setelah mengenali tamu itu dan langsung membukakan pintu untuk kedua orang itu.
Tanpa menungu persetujuannya, pria bernama Kyuhyun langsung membawa gadis bernama Sunny masuk kedalam dan membaringkannya di sofa.
Kyuhyun bangkit setelahnya. Pria itu segera berjalan kearah gadis yang berbaik hati membukakan pintu untuknya. Kyuhyun menarik salah satu kursi di ruang makan untuk menyamai gadis itu yang sudah lebih dulu duduk di kursi lainnya. Dapat Kyuhyun rasakan aura kekhawatiran dari gadis yang merupakan kekasihnya itu.

“Eonni-mu mabuk saat kami dan yang lainnya minum bersama di restaurant milik KwangHee”

Kyuhyun membuka pembicaraan diantara keduanya. Ia tidak ingin kekasihnya ini salah paham dengannya.

“Ne~ terimakasih sudah mengantarnya pulang oppa”

Gadis itu berusaha tersenyum mengerti, namun hatinya berkata lain. Gadis mana yang tidak cemburu jika kekasihnya pulang bersama gadis lain sehabis minum bersama.

“Seohyun-ah ?”

Kyuhyun menyebut nama gadis itu yang tampak diam termenung dalam fikirannya.

“Ah,mianhaeyo oppa,kau bicara apa tadi?”

Kyuhyun mengerutkan keningnya heran. Jadi,kekasihnya ini benar benar melamun?

“Anniyeo~ aku tidak mengatakan apapun sayang” Kyuhyun tersenyum geli pada gadisnya. Sebelah lengannya menggapai lengan Seohyun dan menggenggamnya dengan erat.

“Ah~ arraseo”

“Apa tadi kau sudah tidur? Maaf membuatmu terbangun sayang. Aku tidak mungkin kan mebawa eonni mu ke dorm ku”

“Gwenchana oppa. Tapi… ah anni,tidak jadi”

“Nde? Katakana saja sayang,tapi apa hmn?”
Kyuhyun menatap gadis itu lekat.

“Apa besok kau ada jadwal oppa?”

Seohyun mencoba mengalihkan pembicaraan. Gadis itu melepaskan lengannya dari genggaman Kyuhyun dan segera bangkit menuju kulkas.

“Hmm jadwalku kosong hingga pukul 3 sore, selanjutnya seperti biasa aku harus siaran radio star. Kau sendiri?”

“Pemotretan Vogue untuk bulan September mendatang, setelah itu aku kosong”

“Baiklah, aku akan mengantarmu besok,otte? Sudah lama juga kita tidak pergi bersama”
Seohyun kembali duduk di kursinya dengan gelas berisi air mineral di tangannya. Seohyun memberikan gelas itu agar Kyuhyun meminumnya.

“Kurasa tidak oppa, kau bisa menggunakan jadwal kosongmu untuk beristirahat. Kau juga perlu melakukannya oppa”

“Anniyeo~ aku ingin mengantarmu. Aku bisa beristirahat sepulang mengantarmu”

“Terserah oppa saja.”

“Hmm ne, astaga! Jam berapa ini? Aigoo sudah pukul 2 malam. Sayang, lebih baik aku pulang sekarang ne? Kau segeralah tidur, aku akan menjemputmu pukul 7 dan kita pergi sarapan bersama.”

“Ne, berhati hatilah saat berkendara, kau tidak mengantuk kan?”
Kyuhyun bangkit dari tempatnya dan merapihkan jaket yang dikenakannya.

“Anni, kalau aku mengantuk aku akan menepi.”

“Arraseo”

“Aku pamit ne?”

CHU~

Kyuhyun dengan manisnya mencium kening Seohyun cukup lama lalu kembali melepaskannya.

“Selamat malam, segeralah tidur. Sampai jumpa besok. Aku mencintaimu”

Seohyun mengangguk dengan senyuman termanisnya. Gadis itu mengantar kepulangan Kyuhyun sebatas pintu. Tubuh jangkung milik Kyuhyun semakin menjauh dari pandangannya. Sebelah lengannya melambai sebelum Kyuhyun memasuki lift di ujung sana.

***
Seohyun terdiam dihadapan Sunny yang tergeletak diatas sofa. Ingatannya kembali teringat akan kejadian beberapa saat yang lalu,saat Kyuhyun dan Sunny pulang usai minum bersama. Baik Kyuhyun maupun Sunny,keduanya tidak memberitaunya jika mereka akan pergi bersama.
Seohyun masuk kedalam kamarnya dan kembali dengan selimut ditangannya. Gadis itu dengan hati hati menyelimuti Sunny dengan selimut hingga sebatas leher gadis itu.

“Jaljjayo eonni~”
Setelah mengucapkannya,Seohyun kembali ke kamar untuk melanjutkan tidur malamnya.

###

Pagi menyapa. Jarum jam menunjuk pukul 6 pagi dan matahari sudah terlihat cukup terang. Seohyun  kembali menarik selimutnya merasa kantuk masih menyerangnya.  Semalam,ia baru bisa kembali tidur saat jam menunjuk pukul 4 pagi. Pantas saja ia masih mengantuk sekarang.
Pintu kamar itu terbuka perlahan. Sosok namja tampan tersenyum mendapati gadisnya masih tertidur dengan damai di kasurnya. Kyuhyun segera mendudukan tubuhnya di sisi ranjang.

“eunghhhh”

Seohyun menggeliat setelah merasakan sebuah lengan mendekapnya erat. Lengannya berusaha menyingkirkan lengan itu meski matanya masih terpejam. Kyuhyun tak tinggal diam, kini dengan jahilnya ia daratkan kecupan di pipi gadis itu.
Berhasil! Seohyun dengan cepat membuka matanya dan menatap tajam seseorang yang dengan berani mencium pipinya.

“Aigoo Oppa! Aku fikir siapa! Kau mengejutkanku! Haishh”

Seohyun seger bangkit mendudukan tubuhnya yang segera diikuti oleh Kyuhyun. Pria itu masih terkekeh geli akan reaksi gadisnya yang terkejut.

“Lihatlah ini sudah pukul 7 kurang dan kau masih bermalas malasan disini, tidak biasanya eoh”
Seohyun menguap kecil sambil meregangkan otot otot nya yang terasa kaku.

“Mianhae,aku baru bisa tidur pukul 4 jadi aku bangun siang seperti ini”

“Aigoo~ pantas saja kantung matamu sebesar ini,jangan terlalu lelah, aku takut kau jatuh sakit dan aku tidak ada disampingmu karena kesibukanku”

“Ne oppa, terimakasih sudah menghawatirkanku, aku akan menjaga kesehatanku, kau juga harus menjaga kesehatanmu oppa”

“ne tentu saja sayang,”
Kyuhyun mengusap pelan sisi wajah gadis itu. Perlahan ia dekatkan wajahnya kearah wajah cantik tanpa makeup dihadapannya itu.                                                                                                               Sebuah kecupan manis Kyuhyun berikan pada gadis itu tepat dibibirnya. Keduanya saling melempar senyum.

“Aku tidak ingat kapan terakhir kali aku menciummu saat bangun tidur, aku senang bisa kembali melakukannya sekarang. Sungguh, aku selalu merindukan saat saat seperti ini”

Kini sepasang kekasih itu saling menempelkan kening yang membuat kedua hidung mereka beradu. Tak ada pembicaraan lagi setelahnya. Kyuhyun sesekali mengecup bibir itu dan begitu seterusnya.

TOK TOK TOK

“HEY! SEOHYUN~AH!! KYUHYUN OPPA!! KALIAN SEDANG APA DI DALAM? MENGAPA LAMA SEKALI EOH??”

Seohyun segera menjauhkan tubuhnya dari Kyuhyun. Wajahnya bersemu merah karena hal itu.

“Ne eonni~ aku baru saja bangun”
Seohyun sedikit berteriak menjawab teriakan Taeyeon di luar sana.

“Aku akan menunggu di luar sementara kau mandi dan bersiap”

“Arraseo oppa”
###

Satu jam berselang kini Seohyun sudah selesai bersiap. Gadis itu keluar dari kamarnya dan mendapati Yoona yang juga baru saja keluar dari kamarnya.

“Eonni kenapa terburu buru sekali eoh?”

“Seohyun~ah aku sudah terlambat, aku tidak tau kalau jadwal pemotretan-ku pukul 7 pagi! Aku sudah telat satu jam”

“Aigoo eonni~”

“Aku berangkat dulu ne? Dah Seohyun!”

“Ne eonni~ Hati hati!”

Seohyun mengamati ruangan yang tampak sepi mencari sosok Kyuhyun. Dimana pria itu? Dan juga, kemana eonni nya yang lain?
Seohyun berjalan menuju ruang tamu,tidak ada siapa pun disana. Seohyun hendak mencari sosok Taeyeon di kamarnya. Kamar Taeyeon berada paling ujung sehingga ia harus melewati dua kamar lain milik Sunny dan Tiffany.
“Hahahahahhaha kau ini ada ada saja oppa! Tentu saja kami tidak ada kemiripan! Sooman ajuhssi sudah tua,sedangkan aku masih sangat muda dan sexy hahahahaha”
Langkah Seohyun terhenti saat ia hedak melewati kamar milik Sunny. Pintu kamar itu terbuka sehingga ia bisa mendengar dengan jelas percakapan di dalam sana.
Oppa? Apa Kyuhyun di dalam sana? Fikir Seohyun
Seohyun semakin terkejut setelah mendengar suara Kyuhyun di dalam sana. Jadi benar pria itu ada di kamar Sunny. Sedang apa mereka?
Seketika perasaan itu kembali muncul. Ia merasa Kyuhyun dekat dengan Sunny akhir akhir ini. Kedekatan itulah yang membuatnya cemburu.
Seohynun memberanikan diri mendekat kearah pintu. Gadis itu berdiri disana dan mendapati Kyuhyun dan Sunny tengah duduk di ranjang sambil bercengkrama. Seohyun hanya terdiam melihat kedekatan diantara keduanya.

“Ah Seohyn~ah! Sejak kapan kau berdiri disana? Masuklah!”

Sunny menyadari kehadirannya. Kyuhyun segera menoleh  dan bangkit untuk berdiri. Kedua mata itu saling bertatapan. Kyuhyun dapat merasakan aura berbeda dari Seohyun. Gadis itu pasti salah paham dengan situasi seperti ini. Kyuhyun segera menghampiri Seohyun dan meraih lengan gadis itu.

“Kau sudah selesai bersiap? Apa kita langsung berangkat saja?”
Seohyun masih diam mencoba mengatur perasaannya, ia mencoba menahan rasa cemburunya saat ini.

“Ne, kita berangkat sekarang”

“Hyunnie~ kau tidak ingin sarapan dulu? Taeyeon sudah menyiapkan sarapan untuk kita sebelum ia dan yang lainnya berangkat” Sunny berujar.
Apa? Jadi taeyeon dan yang lainnya sudah pergi? Apa Sunny dan Kyuhyun hanya berdua sejak tadi? Seohyun tampak berfikir curiga

“Aku sedang tidak bernafsu makan eonni, kalau begitu aku langsung berangkat saja ne? Sampai jumpa eonni,annyeong~”

Seohyun berpamitan setelah itu meninggalkan kamar Sunny. Kyuhyun masih diam dengan sikap kekasihnya itu. Tak ingin berlama lama, ia segera berpamitan dengan Sunny dan menyusul Seohyun yang sudah lebih dulu keluar dari apartment.
Kyuhyun berlari kecil untuk menyamai langkah gadis itu. Kini keduanya sudah berada di dalam lift menuju basemen. Untung saja Kyuhyun berhasil menahan pintu lift sebelum pintu benar benar tertutup.

“Hoshh hoshh”
Kyuhyun mencoba mengatur nafasnya karena lelah berlari. Seohyun hanya diam tak memperdulikan hal itu.

“Kenapa tidak menungguku eoh?” Kyuhyun mencoba membuka pembicaraan keduanya.

TING

Tak lama pintu lift terbuka dan keduanya segera keluar.

“Aku hanya memberikan waktu untuk kalian mengobrol bersama, itu saja”
Kyuhyun hanya diam. Keduanya kini berjalan menuju mobil milik Kyuhyun. Kyuhyun membukakan pintu untuk Seohyun, gadis itu masuk kedalam mobil tanpa mengatakan sepatah katapun atau sekedar mengucapkan terimakasih seperti biasanya.

BRUK

Kyuhyun menutup pintu kemudi dan segera menyalakan mesin mobil. Pria itu menoleh kearah Seohyun, dilihatnya gadis itu hanya diam menatap lurus kedepan.

“Kita pergi sarapan,setelah itu aku akan mengantarmu”

“Aku sedang tidak ingin makan apapun, bisa antarkan aku langsung ke lokasi saja?” ujar Seohyun.

“Kau belum makan apapun,bagaimana kau dapat bekerja tanpa perut terisi. Kau bisa sakit sayang~”

”Baiklah,aku berangkat sendiri saja”

Kyuhyun dengan cepat menahan lengan gadis itu sebelum Seohyun membukakan pintu untuk keluar dari mobil.

“Baiklah,baiklah, kita berangkat menuju lokasi”

Kyuhyun akhirnya pasrah. Ia tidak ingin berdebat hanya karena masalah seperti ini. Bukan Kyuhyun tidak peka, pria itu jelas tau bahwa Seohyun tengah marah padanya. Dugaannya, mungkin saja Seohyun marah karena tidak suka saat Kyuhyun mengobrol bersama Sunny di kamar milik Sunny. Cho Kyuhyun, kau memang peka!
Kyuhyun melajukan mobilnya keluar dari basemant dan berjalan mengitari sepanjang jalan kota Seoul. Tidak ada percakapan diantara keduanya. Namun sesekali Kyuhyun melirik kearah Seohyun yang tampak sibuk dengan ponsel di tangannya.
Kyuhyun kembali fokus dengan jalan dihadapannya. Sementara Seohyun, gadis itu sedang menahan sesuatu dari dalam dirinya. Gadis itu membekap mulutnya agar suara tangis tak pecah begitu saja. Matanya sudah berair tak kuasa menahan rasa sedih akibat sesuatu yang baru saja ia baca di ponselnya. Sebuah artikel mengenai pria di sampingnya, dan juga Sunny.

‘Sering terlihat minum bersama, Kyuhyun Super Junior dan Sunny SNSD dikabarkan menjalin hubungan’

‘Kamis,23 Juli 2015. Kyuhyun dan Sunny kembali tertangkap kamera tengah menghabiskan waktu bersama disebuah restaurant. Keduanya tampak menikmati soju bersama,tertawa lepas dan sesekali terlihat mesra. Apakah keduanya benar menjalin hubungan?’

‘Terlihat saling berangkulan saat minum bersama, Kyuhyun Super Junior dan Sunny SNSD positive menjalin hubungan’

‘Kyuhyun Super Junior antarkan Sunny SNSD ke dorm apartment SNSD usai minum bersama’

Kyuhyun belum menyadari jika kini Seohyun tengah menahan tangisnya. Pria itu fokus kearah jalan dihadapannya.

“Berhenti disini!”

Seohyun berujar datar sambil memasukan ponsel kedalam tasnya. Kyuhyun menoleh sekilas kearahnya

“Ada apa?”

“Kubilang, hentikan mobilnya sekarang”
Seohyun kembali berujar datar

“Mwo? Lokasi nya masih jauh sayang, mengapa berhenti disini?”

“Turunkan aku disini! Aku ingin turun!”

Seohyun meninggikan suaranya yang membuat Kyuhyun mengerutkan kening. Pria itu merasa heran dengan sikap gadisnya itu.
Kyuhyun menepikan mobilnya. Seohyun segera keluar dari mobil tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Kyuhyun. Pria itu dengan cepat ikut keluar dari mobil menyusulnya.
Kyuhyun berhasil menahan lengan Seohyun sebelum gadis itu benar benar membuka pintu taxi.

“Ajuhssi,maaf gadis ini tidak jadi naik”

Kyuhyun berujar pada supir taxi setelahnya taxi tersebut melaju pergi meninggalkan keduanya.

“Ada apa? Mengapa kau seperti ini?”
Kyuhyun menarik gadis itu agar berdiri menghadapnya. Seohyun tetap membuang muka, hatinya masih berkecamuk menahan kesal dan amarah.

“Tanyakan saja pada dirimu sendiri!”

Seohyun hendak kembali pergi namun lagi lagi Kyuhyun menahannya. Pria itu mencengram lengan Seohyun dengan kasar.

“Kau cemburu Seohyun? Apa kau cemburu karena aku berada di kamar Sunny tadi?!”
Kyuhyun menatapnya tajam. Dapat pria itu rasakan aura kesedihan dari tatapan sendu milik gadis itu. Perlahan Kyuhyun meredupkan tatapan tajamnya dan menatap lembut kearah manik mata Seohyun yang mulai berkaca kaca.

“Bukan hanya itu, tapi semua hal tentangmu dan Sunny eonni hiks aku cemburu padamu  hiks dan kali ini, sudah diambang batas kesabaranku”

Pertahanan Seohyun runtuh. Gadis itu menangis terisak tak perduli jika ia dan Kyuhyun masih berada di pinggir jalan yang ramai. Tak perduli jika saja ada wartawan yang menangkap basah dirinya disana.

“Seohyun~ah……”

“Tidakkah kau lelah kita selalu seperti ini? Berdebat hanya karena kecemburuanku? Tolonglah mengerti perasaanku oppa, bisakah? Apa aku terlalu posesif untukmu? Apa aku membuatmu jengah dengan rasa cemburuku? Apa aku membuatmu bosan? Apa kau sudah tidak mencintaiku?”

“Kau ini bciara apa eoh? Ka! Kita bicara di dalam!”

Dengan cepat Seohyun menepis lengan Kyuhyun dengan kasar.

“Apa?! Kau takut tertangkap basah bersamaku disini dan hubungan kita terbongkar?! Apa kau malu jika kekasihmu itu aku?!!”

“SEOHYUN! HENTIKAN!”

Seohyun kembali menangis terisak sementara Kyuhyun menghela nafasnya kasar.

“Masuklah ke mobil dan kita bicarakan di dalam. Kumohon mengertilah sayang~”

“Kau malu jika wartawan tau aku bersamamu? lalu bagaimana dengan kau dan Sunny eonni?! Mengapa kau tenang tenang saja wartawan mengetahui dan memberitakan kedekatan kalian?!”

“Apa maksudmu Seohyun?  Sekarang kita masuk dan bicara di dalam sebelum orang orang melihat kita!”
Dengan paksa Kyuhyun menarik Seohyun dan membawa gadis itu masuk kedalam mobil. Kyuhyun mengunci pintu mobil dan membiarkan Seohyun menangis sepuasnya.

“Waktu kita berdua terbuang percuma hanya untuk berdebat, aku tidak ingin seperti ini”
Kyuhyun membuka suaranya meski Seohyun masih terisak dalam tangisannya.

“Baiklah,aku mengaku salah. Aku dan Sunny hanya mengobrol di kamarnya, kami tidak mungkin melakukan hal di luar itu. Aku minta maaf jika apa yang kulakukan itu justru membuatmu marah”

“Jawab pertanyaanku, apa kau senang menghabiskan waktumu dengan Sunny eonni?”

“Apa maksudmu Seohyun?”

Kyuhyun tetap tak mengerti

“Kau menggunakan waktu luangmu untuk bersamanya, minum bersama,tertawa bersama, bersenang senang! Apa kau tidak mementingkan perasaanku?”
Seohyun kembali menangis,kini kedua telapak tangannya ia gunakan untuk menutupi wajahnya. Kyuhyun membungkan mulutnya tak bisa berkata lagi. Baginya melakukan hal seperti itu adalah biasa, ia tidak tau jika pergi minum bersama  Sunny akan melukai perasaan gadisnya.

“Aku tidak pernah berfikir kau akan mempermasalahkan ini Seohyun. Tapi aku minta maaf untuk hal ini. Sungguh,aku benar benar minta maaf. Sekarang katakana padaku, kau ingin aku seperti apa? Aku tidak ingin kehilanganmu.. Apapun akan kulakukan untukmu. Katakan apa yang harus kulakukan sebagai permintaan maafku?”

“Aku hanya ingin kau menjaga perasaanku,itu saja.”

“Seperti apa?”

“Bisakah kau menjaga jarak dengan teman teman wanitamu, bisakah oppa berhenti pergi bersama mereka.  Aku sudah sering mengatakan ini, bagaimanapun aku ini hanya seorang wanita biasa oppa~ Bagaimanapun seorang wanita akan merasa tersakiti jika kekasihnya terlalu dekat dengan wanita lain. Kenapa kau tidak megerti juga?”

Ada jeda sebelum Seohyun kembali  berbicara

“Akhir akhir ini, kau dekat sekali dengannya hiks aku tau kalian sering menghabiskan waktu bersama sekedar untuk minum bersama. Bahkan kau tidak mengabariku untuk hal itu.. Kau lebih sering bersamanya daripada denganku”

Kyuhyun masih diam tak bisa berkata kata. Semua itu benar. Kyuhyun tak dapat menyangkalnya, ia menyesal, menyesal telah mengabaikan Seohyun akhir-akhir ini.

“Kau tau oppa? Hal itu membuatku ragu akan dirimu. Entah mengapa aku merasakan ada yang hilang dari dirimu opps hikss”

Dengan cepat Kyuhyun meraih lengan gadis itu dan membawanya kepelukannya.
Seohyun kembali menangis sejadinya kala Kyuhyun mengusap punggungnya dengan lembut.

“Kumohon, jangan pernah meragukanku sayang, seberapa sering aku menyakitimu, kau harus percaya bahwa aku tidak pernah memiliki niat untuk hal itu. Aku sudah sering mengatakan jika aku tidak bisa selalu menjanjikanmu kebahagiaan, namun aku selalu berusaha akan hal itu.”

Kyuhyun meraih dagu Seohyun agar menatapnya. Kyuhyun persempit jarak keduanya untuk menyatukan kening mereka. Kyuhyun memegangi tengkuk gadis itu dan mengusapnya lembut. Deru nafas keduanya beradu karena hidung mancung keduanya yang saling bersentuhan.

“Aku akan melakukan apa yang kau katakana tadi. Ini janjiku Seohyun, jika aku kembali melakukan hal yang sama, kau boleh membunuhku.”

Kedua mata  mereka bertemu. Seohyun mendaratkan ciumannya dibibir Kyuhyun lalu kembali melepaskannya.

“Tidak, aku tidak akan sejahat itu, aku masih memiliki hati”

Kyuhyun sedikit tersenyum. Kini ia yang memulai mendaratkan ciumannya dibibir gadis itu, mengecapnya lalu melepaskannya.

“Kumohon, jangan pernah mempercayai artikel seperti itu lagi, aku sendiri yang akan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi padamu. Jangan menyakiti hatimu sendiri hanya dengan berita yang tidak benar adanya.”

Seohyun mengangguk perlahan lalu kembali mengambil ciuman keduanya. Kali ini cukup lama. Kedua lengannya melingkar sempurna di leher Kyuhyun

“Aku mencintaimu lebih dari aku mencintai diriku sendiri, jangan pernah meragukanku lagi, kumohon~ Hanya denganmu aku bisa hidup dengan sempurna Seohyun.. ”

“Aku mencintai oppa, oppa jangan membuatku seperti ini lagi. Yaksok?”

“Ne~”

Seohyun akhirnya tersenyum. Gadis itu menjauhkan tubuh keduanya lalu mengusap matanya yang basah akibat air matanya.

“Eotteohke?? Mataku jadi sembab, aku tidak akan terlihat cantik di kamera. Eotteohke??”

Kyuhyun terkekeh geli melihatnya. Dilihatnya Seohyun tengah bercermin memperhatikan wajahnya. Memang, makeup nya sedikit berantkan akibat lelehan air matanya sendiri. Belum lagi kedua matanya yang sembab.
Kyuhyun memilih menyalakan mesin mobil dan melajukan mobilnya.

“Anniyeo~ kau cantik sayang, bahkan dengan mata sembab seperti itu”

Kyuhyun berusaha kembali menenangkan kekasihnya itu yang kini kembali menangis dan menggerutu  tak jelas.

“Gotjjimmal! Aku terlihat jelek hikss ah~ eotteohke?? Hikss bisakah pemotretannya ditunda saja? “

“Sayang aigooo~”



END

0 komentar:

Posting Komentar

 

SUPER GENERATION Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea