Author : Lee JaeHyun
Cast : SeoKyu
Genre : Mix
***
SEOHYUN POV
Hari ini SooMan sajangim menyuruh kami semua para artisnya
untuk rapat. Bukan,bukan untuk SMTown. Melainkan untu rencana liburan kami
semua di Paris.
Selesai rapat,kami seperti biasa saling mengobrol karena
jarang jarang kami mendapat moment seperti ini. Aku sejak tadi hanya duduk
sambil membaca buku yang baru saja kubeli. Sebenarnya,aku bisa saja berduaan
dengan Kyuhyun oppa. Tapi,kulihat dia sedang sibuk dengan sahabatnya. Siapa
lagi kalau bukan Victoria eonni. Cemburu,tentu saja. Tapi aku tidak boleh
egois.Tidak apalah aku fikir dia lebih bahagia saat bersama sahabatnya itu
disbanding denganku.
KYUHYUN POV
Aku sedang mengobrol dengan sahabatku Qiannie,mengobrol
dengannya sangat menyenangkan. Apa lagi jika digabung dengan Kyuline,pasti
tambah menyenangkan.
“Hey! kalian! Haha seru sekali” Yunho datang bersama
Changmin.
“Hey oppa,taukah kau kalau Kyuhyun tadi kukalahkan dalam
game! Haha dia payah sekali” Qiannie sepertinya bangga karena bisa
megalahkanku,hh lihat saja,tadi itu hanya kebetulan!
“Tadi itu hanya kebetulan!”belakku. “Huuu kalau kalah
mengakulah!”Qiannie tidak mau kalah.
“Ah kalian ini tidak pernah berubah! Sudahlah. Ohya,Vic..
Nichkun sudah menunggumu di lobi.”kata Yunho.
“Ne,semuanya aku pamit dulu ya.. tunanganku sudah menjemput
pay pay” Dia berpamitan pada kami. Senangnya sahabatku sebentar lagi akan
menikah.
“Ne,ne,pergilah yang jauh dan jangan kembali lagi ne?”Godaku
Qiannie membalikan wajahnya sekilas sambil mengeplkan kedua
tangannya dengan menggertakan gigiginya. Aku hanya tertawa puas melihatnya
seperti itu.
SEOHYUN POV
Aku sangat bosan,akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke atap
gedung ini. Tempat yang biasa kukunjungi saat aku ingin berteriak melepaskan
penat dan apapun yang mengganggu fikiranku.
Aku secara diam diam keluar dari ruangan rapat. Yang lain
pasti tidak ada yang melihatku karena mereka sedang sibuk dengan kegiatannya
masing masig.
“Hhhhh,anginnya dingin sekali..” Aku menggosok gosokan kedua
telapak tanganku.
Mataku berair.. “Tidak..aku tidak menangis.. mataku berair
karena hembusan angin” kataku.
Tapi,airmata ini malah semakin deras dan terlihat seperti
tangisan. Aku seperti biasa menulis di tembok tembok ini kata kata yang sering
ada dalam fikiranku. Dan yang paling sering kutulis adalah bagaimana perasaanku
saat melihat Kyuhyun oppa bersama teman teman wanitanya terutama Victoria
eonni.
“Aniyo..aku tidak menangis..mataku hanya tertiup angin..aku
tidak menangis”kataku sambil terisak dan terus menulis.
KYUHYUN POV
Ah..iya..hampir saja aku melupakannya.. Seohyun?dimana dia?
Aku mencari di seluruh ruangan ini,tapi hasilnya nihil. Aku tidak menemukannya.
“Seohyun ne?”Tanya Changmin yang menyadari aku terus mencari
sesuatu.
“Ne,aku tidak melihatnya.”
“Hyung,apa kau mencari Hyunnie?”Tanya Minho dari sofa di
pojok ruangan ini.
“Ne,kau tau dimana dia?”tanyaku. “Kulihat tadi dia keluar
ruangan ini,ku fikir dia pergi ke atap gedung seperti biasa”jawabnya. Seperti
biasa?apa dia sering melakukan ini? Tapi kenapa? Kenapa aku sendiri sebagai
namjanya tidak tau hal ini?” batinku.
“Ne,kamsahamnida.”jawabku. “hyung?”Minho membuat ku berbalik
lagi. “Mwo?”
“Kulihat dia juga menangis,apa kalian ada masalah?”tanyanya.
‘Masalah? Setauku hubungan kami baik baik saja,bahkan sangat baik’ “Aniyo,kami
baik baik saja.” Aku segera menuju atap gedung ini.
Aku menaiki tangga menuju atap gedung ini yang sama sekali
belum pernah aku naiki.
Kubuka pintu menuju atap. Tapi.. aku tidak menemukan
Seohyunni ku?! Disini hanya ruang kosong bebas tidak ada apa apaa,apa yang
membuatnya special?! Cih.. Seohyun Seohyun..kau ini… jangan jangan kau
menganggap tempat ini istimewa lagi! Haha Aku jadi tertawa sendiri. Saat hendak
pergi,mataku beralih pada sebuah tulisan dengan huruf hangul di tembok atap
gedung ini.
“Eoh? Bukankah ini tulisan Seohyun?”tanyaku sendiri.
‘Aku tidak menangis,mataku hanya tertiup angin’
‘Aku memang cemburu,tapi aku bukan yeoja egois’
‘aku senang melihatnya senang’
‘sepertinya dia lebih menyukai saat bersama Vic eonni,bukan
saat denganku’ Deg, tulisan yang ini sanagt membuatku sakit. Aku merasa
bersalah padanya.
‘aku tidak pantas bersamanya, seperti yg dikatakan para
Sparkyu di surat itu’
‘entah sampai kapan aku bisa bertahan’
‘bisakah sekali saja kau lupakan Vic eonni saat bersamaku’
‘oppa..dua hari yg lalu tepat 3 tahun kita, kau lupa? Aku tidak
akan marah’
OMO!! Hari jadiku? Kenapa aku bisa melupakan itu?
‘aku tidak menangis, mataku hanya tertiup angin’ Kenapa
banyak sekali kalimat ini? Batinku.
Aku bangkit dari sini,lalu menuju mobilku. Tujuanku saat ini
hanya untuk menemui Seohyun.
“Seohyunni..mianne..” Mobil melaju cepat menuju SNSD dorm.
---
Ting tong
Klekk
“Annyeo--” Seohyun sepertinya terkejut dengan kehadiranku.
“Oppa,sedang apa kau disini?”
Aku langsung memeluknya sambil mengelus lembut rambut
panjangnya tanpa menjawab pertanyaannya. “Oppa..ada apa? Apa terjadi
sesuatu?”tanyanya.
Aku memandang wajahnya sendu,aku tau ia berusaha
menyembunyikan perasaan sakitnya
“Oppa… gwenchana??”tanyanya lagi. “gwenchana.. apa kau tidak
memperbolehkanku masuk?”tanyaku.
“Ah,ne,miane oppa.. ayo kita masuk..udara diluar sangat
dingin” Kami pun masuk kedalam dan duduk di ruang tv. “kenapa kau pulang tanpa
sepengetahuanku?”tanyaku “mwo? Ah..aniyo..tadi.aku hanya ada perlu sebentar
oppa.” Aku tau ia berbohong dan tidak pandai berbohong. “Kalau begitu kenapa
tidak mengabariku?” selidiku lagi. “Ani,mianne,aku lupa”Hanya itu jawabannya.
“Kau mau minum apa oppa?”tanyanya mengalihkan pembicaraan. Ia beranjak dari
tempatnya tapi aku menariknya kembali hingga ia terduduk di pangkuanku. “Oppa?
Gwenchana?”tanyanya dengan terbata. Aku hanya memandangnya dengan tajam. Bukan
karena marah,tapi aku marah pada diriku sendiri karena mendiamkan yeoja
berharga dihadapanku ini. “Oppa,gwenchana? Kenapa kau menangis?”tanyanya.
“AKU TIDAK MENANGIS MATAKU HANYA TERTIUP ANGIN”jawanku
tegas.
“Oppa…” Kulihat ia terkejut karena perkataanku.
“Ada apa sayang? Apa kata kataku salah?” kataku sambil
mengelus wajahnya yang menunduk.
Ia hanya diam. “Oh.. aku belajar dari tulisan seseorang yg
mengatakan dirinya tidak menangis,matanya hanya tertiup angin.” Kataku.
“Oppa…”kulihat dia menahan tangisnya. Aku mengangkat
dagunya. Benar saja. Dia menangis.
“Mulai sekarang,aku tidak akan membuat matamu mengeluarkan
air mata sedih sekalipun tertiup angin, aku hanya akan membuat air mata
kebahagiaan dari kita ,miane tidak pernah mengerti perasaanmu..Saranghae”
Kataku lalu mencium lembut bibirnya.
“Oppa.. nado saranghae.. miane jika selama ini aku membuatmu
bosan aku--” Sekali lagi aku menciumnya. Aku tidak ingin membuatnya terus
merasa bersalah.
“Jangan katakan apa apa,tetaplah seperti ini..” kataku
sambil memeluknya.
-END-
Terharu...
BalasHapusKasian seo eonnie dy selallu mencoba mengerti tapi kyu selalu egois..
Sweet
BalasHapusAku tdak menangis tapi mataku tdak tertiup angin melainkan terharu setelah membaca nie ff hehe
BalasHapus